Somba Opu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-Syathiby Wahdah Islamiyah Gowa resmi meluncurkan program takhassus, pada 11 September 2024 lalu. Sebuah program intensif yang dirancang khusus untuk mencetak kader ulama yang berkualitas.
Program ini bertujuan untuk membekali para santri dengan kemampuan menghafal Al-Quran 30 juz secara mutqin, menguasai ilmu-ilmu agama secara mendalam, serta memiliki kemampuan berbahasa Arab yang baik.
Mundzir, Kepala Bidang Bahasa dan Akademik yang menaungi program takhassus saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/10/2024) menjelaskan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.
"Dengan adanya program takhassus, kami berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya hafal Al-Quran, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang agama Islam serta mampu berkontribusi dalam pengembangan Islam di masa depan," beber Mundzir.
Lebih lanjut, Mundzir juga mengungkapkan bahwa program takhassus ini akan memberikan nilai tambah bagi Pondok Pesantren Tahfizhul Quran Imam Asy-Syathiby Wahdah Islayah Gowa. "Program ini akan menjadi pembeda kami dengan pondok pesantren lainnya. Kami ingin menjadi rujukan bagi para calon santri yang ingin mendalami ilmu agama secara lebih serius," tambahnya.
Sementara itu, Hendry Abdullah, penanggung jawab program takhassus dan sekaligus guru, menjelaskan bahwa program ini memiliki kurikulum yang khusus dan intensif.
"Kurikulum program takhassus dirancang untuk memenuhi kebutuhan santri yang ingin mendalami ilmu agama secara lebih mendalam. Materi yang diajarkan mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti tafsir, hadis, ushul fiqh, dan bahasa Arab," jelas Hendry.
Hendry juga menambahkan bahwa tidak semua santri dapat mengikuti program takhassus ini. "Program takhassus ini hanya diperuntukkan bagi santri yang telah lolos seleksi dan memiliki kesiapan yang baik. Hal ini dikarenakan kurikulum yang diajarkan di program takhassus sangat padat dan menuntut kedisiplinan yang tinggi," ungkapnya.
Dengan diluncurkannya program takhassus ini, diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang memiliki kompetensi yang tinggi di bidang agama dan mampu menjadi pemimpin umat di masa depan.(RA/OH)