Bontomarannu (Humas Gowa). Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an An Nail Gowa melaksanakan ujian simulasi ANBK (Assesmen Nasional Berbasis Komputer) untuk tingkat Ulya yang digelar pada, Selasa (6/8/2024).

Kegiatan simulasi yang berlangsung sehari tersebut diikuti oleh 16 santri kelas XI tingkat Ulya dengan menggunakan 2 ID proktor dengan 8 orang peserta untuk 1 ID Proktor. Hal tersebut diungkapkan oleh Musliadi, selaku operator dan teknisi ketika dimintai keterangannya sesaat setelah simulasi selesai dilaksanakan.

Dijelaskan oleh Musliadi, pelaksanaan simulasi ANBK tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini mesti menggunakan 2 ID Proktor dalam satu tingkatan dan peserta dibatasi hanya 8 orang per 1 ID Proktor. "Kami menggunakan 2 ID Proktor yang berbeda dengan jumlah peserta keseluruhan 16 orang. Jadi tidak semua santri kita terpilih oleh sistem untuk mengikuti simulasi ini," ungkap Musliadi.

Lebih jauh ia menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan simulasi ANKB ini adalah untuk mengetahui dan memastikan dari awal tidak ada lagi kendala teknis saat pelaksanaan ANBK di hari H-nya. Disamping itu juga untuk melatih santri sejak dini sebelum mereka masuk pada ujian sesungguhnya.

“Semoga simulasi yang kita laksanakan hari ini menjadi modal penting bagi santri kita. Setidaknya para santri sudah memiliki pemahaman awal tentang ujian ini untuk  dapat meningkatkan kemampuan literasi dan numerasinya masing-masing yang merupakan bagian yang diujikan nantinya," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Tim Humas PPTQ An Nail Kegiatan simulasi berjalan lancar dan tertib serta tidak ada kendala teknis yang terjadi sehingga para santri dapat menyelesaikan ujian simulasinya dengan baik.(NS/OH)