Parepare, (Humas Parepare) – Berdasarkan SK Dirjen Nomor 2742 tanggal 19 Mei 2022, tentang petunjuk Teknis Pelaksanaan Kompetensi Sains Madrasah (KSM) Tahun 2022, sejumlah madrasah melaksanakan simulasi menjelang pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten/Kota pada pertengahan bulan Agustus 2022 ini.
Adapun jadwal pelaksanaan simulasi KSM untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kota Parepare dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2022.
.jpeg)
Salah satu MTs yang melaksanakan simulasi adalah MTs DDI Labukkang dengan menggunakan aplikasi CBT yang terbagi dalam tiga sesi yakni sesi pertama Mapel Matematika pada pukul 08.30-10.30 WITA, sesi kedua Mapel IPA pada pukul 11.00-13.00 WITA dan sesi ketiga Mapel IPS pada pukul 13.30 - 14.30 WITA.
Mahyuddin sebagai Pendamping dalam pelaksanaan simulasi ini mengatakan, dalam simulasi ini, peserta diberikan pengarahan mengenai bagaimana cara login, cara mengupload foto sebelum ujian, cara mengerjakan dan menyelesaikan soal, serta cara mengakhiri ujian hingga log out dari aplikasi CBT.
.jpeg)
Untuk pertama kalinya, MTs DDI Labukkang melaksanakan simulasi di madrasah sendiri mengingat fasilitas untuk melaksanakan simulasi sudah cukup memadai, namun demikian pelaksanaan KSM akan dipusatkan di MTs Negeri Parepare untuk jenjang MTs se Kota Parepare. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala MTs DDI Labukkang, Nurdin Samad.
“Pertama kalinya kami melaksanakan simulasi di sekolah ini, namun untuk pelaksanaan ujiannya akan diadakan di MTs Negeri pada tanggal 14 Agustus 2022,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan apresiasi atas persiapan para siswa dalam mengikuti ajang ini berkat bimbingan khusus dari guru pembimbing.
“Saya sangat mengapresiasi bimbingan khusus yang diberikan oleh para pembimbing mapel, Matematika, IPA, dan IPS, sebelum dilaksanakan simulasi KSM, saya berharap guru menjadi motivasi dalam meningkatkan prestasi peserta didik ke depan,”harap Nurdin Samad.
Semoga siswa MTs DDI Labukkang dapat mengikuti pelaksanaan ujian KSM di tingkat kota dengan baik dan bisa lolos ke tingkat provinsi, demikian harapan pihak madrasah.(Risna/Wn)
