Simulasi UAMBN-BK 2018 Di MA Muhammadiyah Bantaeng Berjalan Lancar

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (3/3) - UAMBN-BK (Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer) adalah sistem pelaksanaan Ujian Akhir bagi Madrasah dengan menggunakan media komputer, dan diselenggarakan oleh Kementerian Agama.

 Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional-Berbasis Komputer baru dilaksanakan sejak Tahun 2018 ini, sebelumnya UAMBN masih menggunakan media Kertas-Pensil. Kementerian Agama menargetkan pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) pada tahun 2018 pada seluruh madrasah di Indonesia sudah berbasis komputer.

 Data tahun 2017  madrasah di seluruh Indonesia sudah melaksanakan UAMBN (MTs dan MA)sebanyak 4.408. Tahun ini, sebanyak 16.943 MTs dan 7.260 MA di seluruh Indonesia ditargetkan sudah menerapkan UAMBN Berbasis Komputer. Aplikasi yang dipergunakan UAMBN-BK telah resmi diluncurkan.

 Sesi UAMBN-BK berbeda dengan sesi dengan UNBK. Jika di UNBK hanya mengikat pada waktu pelaksanaan maka di UAMBN-BK lebih dari itu. UAMBN-BK mengikat pada waktu, ruang, mata pelajaran, dan mata pelajaran, serta jurusan.

 Untuk MA menjadi spesifik lagi sampai ke penjuruan. Jadi dalam satu ruangan ujian tidak boleh ada penggabungan antar siswa dengan jurusan lain. Sebab di dalam master penjadwalan juga dipisah berdasarkan penjurusan.Salah satu madrasah di Kab. Bantaeng yang menargetkan UAMBN-BK tahun ini adalah MA Muhammadiyah Bantaeng, menurut Kamad H. Salahuddin, SR, S.PdI, M.PdI, simulasi pertama UAMBN-BK di MA Muhammadiyah Bantaeng kemarin (Jum'at, 2/3/2018) dengan mata pelajaran Alquran hadits berjalan lancar tanpa kendala yang berarti dengan diikuti sebanyak 33 orang siswa.

 Jadwal selengkapnya UAMBN-BK Tingkat MA adalah sebagai berikut:

 

 


Daerah LAINNYA