Sibulue, (Humas Bone) - Penyuluh Agama Islam Non PNS (PAIN PNS) Kecamatan Sibulue dalam menjalankan tugasnya di lokasi masing-masing yaitu membina masyarakat dalam hal keagaamaan tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dari pemerintah setempat. Akan jauh berbeda respon masyarakat terhadap penyuluhan dari PAI jika melibatkan peran pemerintah setempat dalam hal ini kepala desa.

Seperti halnya yang dirasakan dengan PAIN PNS Desa Pattiro Bajo, Mariani, S.Pd.I. Meski kehadirannya terbilang baru di desa tersebut yakni kurang lebih satu tahun, tapi Majelis Taklim Nurul Ikhsan binaannya bisa tetap eksis dan aktif dengan kegiataan pengajian dan penyuluhan tiap minggunya. Bahkan semakin bertambah berjamaahnya karena dukungan penuh dari Kepala Desa Pattiro Bajo, Muhammad Akil.

Dari awal kedatangannya, ia menerima Mariani dengan sangat baik dan disambut ramah.  Tak jarang pula ia memuji keaktifan kegiatan pengajian Mariani bersama jamaahnya. Sebenarnya desa tersebut juga pernah didatangi oleh penyuluh agama tapi sempat vakum beberapa tahun lantaran sang penyuluh beralih tugas menjadi staf administrasi KUA Sibulue.

Rabu (7/4/2021), Muhammad Akil mengundang Mariani untuk dimintai pendapat tentang pergantian imam desa dan berdiskusi masalah guru TK/TPA Nurul Ikhsan. Telah dikabarka jika imam lama sedang sakit jadi membutuhkan pengganti yang baru. Tanpa ragu, sang Kepala Desa pun meminta pendapat dari sang penyuluh. Bahkan ketika Mariani menanyakan tentang keberadaan pengurus di masing-masing masjid di desa setempat dan perlunya pembentukan pengurus bagi masjid yang belum memiliki pengurus, beliau dengan sigap merespon dan segera mengadakan rapat pembentukan pengurus masjid bagi masjid yang belum memilki pengurus. Bahkan ia juga berkeinginan mengaktifkan remaja masjid.

“Alhamdulillah Pak Desa  bersama jajarannya sangat mendukung kegiatan saya. Bahkan stafnya pun ada yang ikut kegiatan pengajian. Saya selalu diberikan nasehat dan masukan yang positif. Saya merasa beruntung dan bersyukur di tempatkan di lokasi Pattiro Bajo meski saya masih baru di desa tersebut ,” ungkap si penyuluh.

Berbicara masalah dana, beliau pun mendukung program kegiatan keagamaan yang  diadakan dengan menyediakan dana untuk kegiatan pengajian penyuluh.  Intinya kepala desa dan PAIN PNSnya bersinergi dengan positif demi memberikan pelayanan maksimal pada masyarakat. (Mariani/Ahdi)