Watampone (Humas Bone) — Siswa
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bone memiliki keterampilan khusus membuat busana
laki-laki dan perempuan. Siswa kelas
busana membuat pola rancangan baju yang
mereka desain sendiri di ruang Woŕkshop Tata Busana MAN 1 Bone, Rabu
(24/2/2021).
MAN 1 Bone merupakan madrasah plus keterampilan yang memiliki Kelas Tata Busana dan Kelas Pengelasan yang sangat diminati oleh siswa. Jumlah siswa yang masuk kelas keterampilan busana sebanyak 30 pertingkatan.
Menurut Hj. Suraedah, S.Pd.I pembina ketrampilan Tata Busana, bahwa prestasi keterampilan tata busana yang telah
dicapai siswa tersebut merupakan rangkaian pelajaran Tata Busana yang meliputi:
pengukuran, pembuatan pola baju, menggunting bahan, dan akhirnya menjahit
bahan. Busana wanita menyatukan pola baju dengan pola rok sehingha menjadi
baju gamis. Jadwal perakteknya kami
ambil waktu sore dengan tiga kali pertemuan perpekan. Dilaksanakan secara
bergantian dengan membatasi jumlah siswa
karena harus dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Proses kerjanya kami
bimbing siswa secara bergantian, mereka
bertanya secara langsung sampai proses baju selesai dan akhirnya bisa
dipraktekkan sendiri.
Sementara Muharram, S.Pd yang
juga guru Keterampilan tata busana mengatakan bahwa, selama pandemi covid 19
siswa kelas tata busana tetap berkarya memanfaatkan waktu sehingga menghasilkan beberapa karya yang
cukup menarik antara lain baju gamis kemeja
batik dan pakaian anak anak yang bahannya disiapkan oleh madrasah.
Awalnya kami bimbing siswa dan akhirnya biasa desain sendiri sesuai dengan kreatifitas mereka.
Kepala MAN 1 Bone Drs. H. Abbas, M.Pd.I yang rutin memantau perkembangan kelas keterampilan tata busana memberikan apresiasi dan dukungan kepada siswa dan guru pembina, atas capaian keterampilan tata busana MAN 1 Bone. Kelas Tata Busana merupakan salah satu pilihan kelas keterampilan selain pengelasan, yang dibina langsung tenaga pendidik yang cukup profesional. Mereka adalah Hj. Suraedah, S.Pd.I, Muharram, S.Pd. dan Radianti, S.Pd.
Apalagi saat ini MAN 1 Bone telah
memiliki gedung workshop baru berlantai dua, sehingga bisa dimanfaatkan untuk
terus berkreasi dan mencetak generasi terampil yang bisa memproduksi pakaian
yang siap dipasarkan di luar. Ia menambahkan dengan sikap optimis bahwa dengan
tersedianya sarana dan prasarana, termasuk mesin jahit yang canggih yang saat
ini siap dioprasikan maka semua pakaian seragam siswa di madrasah khususnya pakaian siswa MAN 1 Bone akan
diproduksi di MAN 1 Bone ini, tegasnya.
(Mappy/ahdi)