Siswa MAN 1 Kota Parepare Produksi Masker Merah Putih pada HUT ke-75 RI

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Humas Parepare) – Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia (RI) dilaksanakan dengan menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih pada Senin,  17 Agustus 2020 baik secara langsung dengan pembatasan peserta serta protokol kesehatan yang ketat, maupun dilaksanakan dengan cara virtual. 

Bila tahun-tahun sebelumnya kemeriahan HUT Kemerdekaan RI digelar dengan berbagai kegiatan dan lomba serta didominasi dengan panggung hiburan, namun tahun ini di tengah masa pandemi covid-19 beberapa kegiatan jadi terbatasi terutama kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa sehingga sulit mengendalikan masyarakat untuk tetap menggunakan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan menggunakan masker.

Meski demikian, daya kreatifitas masyarakat malah semakin terpacu dengan adanya pembatasan tersebut sehingga kemeriahan Peringatan HUT Kemerdekaan ke-75 RI ini tetap terlihat.

Siswa MAN 1 Kota Parepare misalnya, di samping menggelar upacara virtual mereka juga memeriahkan dengan membuat dan membagikan Masker Merah Putih kepada guru-guru dan teman madrasahnya yang digunakan pada upacara peringatan HUT ke-75 RI. Inisiatif pembuatan masker ini dimotori oleh siswa yang mengambil program keterampilan Tata Busana.

Sejak tanggal 15 Agustus 2020 mereka berkumpul setiap sore di Workshop Keterampilan Tata Busana MAN 1 Parepare untuk membuat masker. Kepiawaian mereka membuat masker karena skil tersebut bagian dari program ekstrakurikuler menjahit yang telah disediakan oleh MAN 1 Parepare di bawah bimbingan 2 guru keterampilan Tata Busana.

Sejak masa pandemi ini tidak kurang dari 1000 buah masker yang diproduksi oleh siswa dan guru MAN 1 Parepare, baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk dibagikan ke masyarakat.


Wakamad Kesiswaan MAN 1 Kota Parepare, Muhammad Tang menjelaskan bahwa Program Intrakurikuler Keterampilan dibuka sejak tahun 2018 dimana siswa diwajibkan memilih salah satu dari 4 program yg ditawarkan yaitu Tata Busana, Tata Boga, Pertukangan dan Olah Seni.

Dari keempat program tersebut, Tata Busana menjadi program yang sangat diminati, siswa yang mengikuti keterampilan ini nantinya dapat memiliki life skill bidang jahit menjahit dan dapat membuka usaha di bidang tata busana secara mandiri.

Dua pembina workshop keterampilan ini yaitu Hj. Nuraini dan Alpiani, keduanya ASN berlatar belakang sarjana Tata Busana dan bersertifikasi, sehingga mampu melatih siswa walaupun sarana workhop masih terbatas.

Semoga HUT Proklamasi Kemerdekaan ke-75 RI ini tetap memberi semagat yang tinggi kepada siswa dan guru untuk selalu kreatif dan terampil dalam mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia dengan semboyan Indonesia Maju, Madrasah Hebat Bermartabat.


Daerah LAINNYA