Parepare, (Humas Parepare) - Amat banyak orang cenderung membenarkan bahwa ucapan seseorang kadang merupakan doa. Pernyataan ini terbukti nyata dan benar adanya setelah 2 orang siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Parepare berhasil meraih juara I dan III pada Semarak Festival Bahasa Arab (Safar) 2022.

Teringat Kamis pekan lalu ketika Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare pandang lekat MAN 2 Kota Parepare. Kala itu, H. Fitriadi sempat menyaksikan siswa MAN 2 Kota Parepare berlatih membaca berita dalam versi Bahasa Arab. Bahkan, ia sempat memuji ekspresi dan kepiawaian siswa yang sedang berlatih itu. Ucapan yang memuji itu ternyata merupakan doa bahwa insya Allah Ananda layak menjadi yang terbaik.

Beberapa hari kemudian, lomba baca berita dan berbagai lomba lainnya berlangsung di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare. Keesokan harinya pemenang lomba dalam Safar 2022 yang dihadiri berbagai siswa yang berasal dari 30 madrasah/pesantren se-Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) tersebut diumumkan. Alhasil, ada 2 orang siswa MAN 2 Kota Parepare yang tercatat namanya sebagai pemenang. Dia adalah Syarifah Alwiyah yang berhasil meraih juara I Lomba Baca Berita versi Bahasa Arab (qiroatul akhbar). Ada pula Andi Rahmatullah yang meraih juara III Lomba Syair Bahasa Arab (arodhus syi'ri).

Sebagai bentuk apresiasi, Hj. Martina selaku Kepala MAN 2 Kota Parepare menggelar seremoni penyerahan piala, hadiah, dan sertifikat di sela-sela pelaksanaan Upacara Bendera pada Senin (21/11/2022).

Selepas ia menyerahkan piala, hadiah, dan sertifikat, Hj. Martina menyampaikan hal ini dalam amanatnya.

"Saya angkat jempol kepada Ananda yang telah berkompetisi pada ajang Safar 2022. Terkhusus Ananda yang meraih juara I dan III, Ananda telah menunaikan kompetisi yang terbilang berat. Sesuai dengan kesaksian saya ketika turun lapangan, Ananda telah bersaing dengan beberapa peserta dari 30 madrasah/pesantren se-Sulselbar yang sempat hadir. Sungguh ini adalah lomba yang berbobot dan berat tantangannya," ucap Hj. Martina penuh keharuan.

Masih dalam amanat, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Guru Pembina dan Pendamping yang dengan gigih membina, melatih, membimbing, hingga mendampingi para siswa untuk berkompetisi dan meraih prestasi.

"Selaku Kepala Madrasah, saya tentunya sangat berterima kasih kepada Guru Pembina dan Pendamping yang dengan gigih membina, melatih, membimbing, hingga mendampingi para siswa untuk berkompetisi dan meraih prestasi. Secara umum, saya mengingatkan bahwa tetaplah utamakan karakter selain ilmu dan prestasi. Oleh karena dunia kerja di zaman sekarang tidak hanya mengandalkan ilmu dan prestasi, tetapi tetap mengutamakan karakter," tambahnya mengingatkan. (Adi)