Lappariaja (Humas Bone)- Di era yang serba canggih saat ini, keterampilan sangat diperlukan agar mampu untuk bersaing. Termasuk juga keterampilan di bidang seni kriya. Keterampilan mencipta dan membuat sebuah karya yang memiliki nilai seni dan nilai ekonomi merupakan salah satu keterampilan yang mesti dimiliki. Hal ini juga berlaku bagi siswa di MAN 3 Bone. Lewat guru seni budaya Madrasah Aliyah Negeri 3 Bone, para siswa kelas X, baik jurusan IPA maupun IPS, diberikan pelatihan membuat keterampilan berupa pot atau vas bunga. Ini juga sebagai bentuk penilaian praktik untuk bidang studi seni budaya, seperti yang tampak di Seppange, Senin 13/06/2022.
Supriadi, salah seorang guru seni budaya Madrasah Aliyah Negeri 3 Bone menajdi pembimbing bagi siswa dalam belajar membuat ataupun menghasilkan karya-karya kerajinan tangan khususnya karya seni rupa 3 dimensi. Menurutnya hal ini diharapkan dapat menjadi karya yang dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk kebutuhan di lingkungan Madrasah maupun untuk kebutuhan pribadi.
Dalam proses pembuatan vas bunga, siswa menggunakan media semen, pasir dan kawat rang dalam proses pembuatannya. Para siswa mengikuti arahan yang dijelaskan oleh guru seni budaya, supriadi. Dengan menggunakan kawat rang dengan campuran semen dan pasir yang dibentuk sedemikian rupa, para siswa diharpkan dapat menghasilkan sebuah karya yang sangat menarik dan bisa menambah keindahan lingkungan Madrasah maupun lingkungan rumah mereka masing-masing.
Nabila,salah satu siswi MAN 3 Bone mengatakan bahwa dia sangat terinspirasi dari apa yang sudah dijelaskan lewat materi pembuatan karya 3 dimensi sehingga berinisiatif untuk mengaplikasikannya sehingga bisa membentuk dan menghasilkan beberapa kreasi pot bunga yang kemudian hasil karya tersebut bisa dimanfaatkan di halaman kelas atau madrasah, dan bisa menjadi pengalaman kerja kerajinan setelah selesai di madrasah. Pungkasnya.(Supriadi/Ahdi)