Palopo, (Humas Palopo) - Dalam rangka deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan yang dialami peserta didik. Tim Kesehatan Puskesmas Wara Utara mengadakan Skrining Kesehatan Jiwa dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif Lainnya).

Skrining berlangsung pada Senin, 18 & 20 September 2023 dengan sasaran kelas XI & XII yang terlaksana di Aula MAN Kota Palopo.

Terlebih dahulu Tim Promkes Puskesmas Wara Utara mengedukasi siswa dengan materi tentang pentingnya mengelola keseimbangan fisik dan jiwa terhadap 177 peserta didik yang dihitung dari rasio 25% total Siswa MAN Kota Palopo.

Kepala Madrasah yang diwakili oleh Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Humas Abd. Wahhab membuka acara sekaligus  mengucapkan terima kasih karena sinergitas Puskesmas dan Madrasah dapat terjalin sehingga kegiatan ini dapat terlaksana. Karena usia remaja adalah usia yang cukup berpengaruh terhadap perkembangan masa depan siswa siswi.

Lebih lanjut kesehatan jiwa anak dan remaja merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran siswa disekolah. Begitu pula bisa mempengaruhi perilaku dan gangguan konsentrasi belajar. Ungkap Abd. Wahhab.

Tenaga Kesehatan Puskesmas Viktoria Leonarda menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan Program nasional  sebagai upaya pencegahan (preventif) melalui deteksi dini dengan edukasi dan penggunaan kuisioner.

Skrining Kesehatan Jiwa menerapkan kuisioner kekuatan dan kelemahan (Strength and Diificulties Questionnaire-SDQ) dengan menyelesaikan 25 pertanyaan.

Sedangkan deteksi NAPZA  dengan menggunakan kuisioner WHO – Assist  V3.1. Jenis intervensi ditentukan oleh skor SSI Responden dengan hasil jawaban 8 kelompok pertanyaan. Ucapnya.

Hal yang sama disampaikan pula Rasna Pangke (Ners PKM Wara Utara), manfaat skrining awal kesehatan jiwa dan NAPZA pada dasarnya untuk mendeteksi lebih cepat atau menentukan tindak lanjut penanganan dan resiko terhadap siswa siswi yang kemungkinan mengalami masalah kesehatan dan mental. 

Pelayanan Kesehatan Jiwa di sekolah meliputi upaya peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), tatalaksana,  (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif). Tutup Rasna Pangke.(adr/Rdp)