Ajangale, (Humas Bone) - Prakarya Tata Boga adalah suatu disiplin ilmu terkait dengan seni dalam menyiapkan, memasak, dan menghidangkan makanan siap saji. 

Disiplin ilmu diajarkan di SMK dan jenjang pendidikan SMP dan sederajat. Tak terkecuali di MTsN 2 Bone. Prakarya Tata Boga di sekolah ini diisi dengan penilaian ujian praktek kelas IX hasil memasak siswa yang dibagi dalam beberapa kelompok. Khusus, Selasa (30/3/2021), ada lima kelompok yang unjuk kebolehan 'memamerkan' hidangan menu andalan mereka.

"Beberapa kelompok membuat hidangan rumahan, misal nasi sayur bening, telur balado, ayam goreng kecap pedas manis ditutup dengan dessert puding coklat. Adapula yang membuat nasi tumpeng dan dilengkapi dengan es buah, kue bronis coklat. Salah satu menu yang cukup menarik perhatian adalah olahan sate daging dan udang saus kacang," kata Guru Pembina Prakarya, Nirwana Surur, S.Pd.

Keseruan ujian praktek tergambar saat para juri mulai melakukan penilaian ke meja kelompok masing-masing. Kriteria yang harus dipenuhi yaitu cara penyajian, tata meja dan rasa. Kerja sama tim dan kekompakan saat mempresentasikan hidangan sangat mempengaruhi nilai kelompok masing-masing.

Melalui Prakarya Tata Boga ini, diharapkan sebagai persiapan diri peserta didik dalam rangka hidup mandiri. "Dan siapa tahu ada yang berbakat jadi chef mumpuni di masa depan, mereka bisa berkarir di industri kuliner dan pariwisata. Doa terbaik dari kami untuk semuanya," jelas Nirwana, S.Pd.

Prakarya Tata Boga ini mendapat apresiasi dari Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri MTsN 2 Bone H. Ambo  Asse, S.Pd., M.Pd.

"Prakarya Tata Boga melatih jiwa kemandirian dan kewirausahaan siswa sejak dini. Banyak sekali manfaat yang bisa mereka rasakan di masa yang akan datang. Karakter wirausaha muda terus dibentuk sejak usia sekolah agar nantinya mereka semakin inovatif dan kreatif serta mampu menciptakan lapangan kerja sendiri," jelasnya. (Nurul/Ahdi)