Lappariaja, (Humas Bone) - Rabu (7/4/2021) Awal tahun, biasanya calon mahasiswa akan mempersiapkan diri untuk masuk di perguruan tinggi impian mereka. Bisa ke kampus negeri maupun ke kampus swasta. Seperti tahun-tahun sebelumnya pemerintah telah memberikan kemudahan kepada calon mahasiswa baru untuk masuk  di perguruan tinggi dengan berbagai jalur yang telah disediakan, bisa dengan jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) atau bisa melalui jalur SPAN-PTKIN ( Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri). Perlu diketahui bahwa SPAN-PTKIN ini merupakan jalur yang diselenggarakan secara serentak oleh Kementerian Agama. Adapun sasaran perguruan tinggi seperti Universitas Islam Negeri (UIN) ataupun IAIN (Institut Agama Islam Negeri).
Proses untuk mengikuti jalur-jalur ini
sudah diinformasikan jauh hari oleh institusi perguruan tinggi terkait.
Sehingga, setiap peserta didik mampu mempersiapkan seluruh
persyaratan-persyaratan yang diperlukan saat pendaftaran. Selain itu, peserta
seleksi jiga bisa mengetahui seluruh alur dalam proses pendaftaran dari media
yang telah disediakan oleh institusi terkait, baik itu berupa media cetak
maupun media elektronik. Baik itu undangan yang dikirim langsung ke madrasah
maupun undangan melalu jalur media sosial mereka.
Madrasah Aliyah Negeri 3 Bone sebagai
madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Kabupaten Bone inipun
tak mau ketinggalan. Hal itu terlihat dari antusias pendaftar dan didukung oleh
semangat dari para guru dan pegawai MAN 3 Bone yang terus memberikan motivasi
kepada peserta didik. Akhirnya dengan semangat dan antusiasme itulah MAN 3 Bone
berhasil meloloskan alumninya di perguruan tinggi yang telah mereka pilih
sesuai dengan bakat mereka di tahap awal pendaftaran. Sebanyak 15 orangpun
berhasil masuk perguruan tinggi dengan bebas tes diantaranya 10 orang dengan
jalur SMPTN dan sebanyak 5 orang dengan jalur SNMPN.
Memang tak mudah untuk bisa lulus dalam
seleksi ini. Karena proses seleksi yang ketat dengan persaingan yang ketat
pula. Bukan hanya itu, berbagai jurusan favorit diserbu oleh para pendaftar
tahun ini. Meskipun demikian, bukan berarti menjadi alasan untuk tidak ikut
dalam persaingan. Karena setiap ada satu jalan di situ aka nada seribu peluang.
Itulah prinsip yang dipegang oleh MAN 3 Bone sehingga tak pernah berputus asa
dalam menghadapi setiap persaingan.
Kepala MAN 3 Bone, Taharuddin S.Pd., MA.
Berharap peserta didik yang berhasil masuk perguruan tinggi untuk tetap menjaga
nama baik madrasah dan terus berkarya untuk turut ambil bagian dalam
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Dan menghasilkan karya-karya yang
bermanfaat bagi masyarakat luas. Selain itu, dia juga berharap peran penting
orang tua agar mendukung anaknya agar mau melanjutkan pendidikan ke jenjang
yang lebih tinggi. (rukman/ahdi)