Parigi (Humas Gowa). Memperingati Maulid Nabi sebagai bukti kecintaan kita terhadap seorang pemimpin yang paripurna, seorang tokoh yang terbaik diantara yang baik ( Best of the best) dan mampu memberikan rahmat bagi seluruh alam. Hal ini disampaikan Kepala KUA Kecamatan Parigi, Solihin dalam hikmah maulid di Masjid Nurul Jihad Bonto Rappo Dusun Nirannuang Desa Majannang, Kamis (13/10/2022).
"Sosoknya yang begitu bersahaja dikagumi dan digandrungi oleh siapapun sampai kini dan hingga akhir masa," ungkap Solihin di hadapan Kepala Desa Majannang beserta Staf, Ketua BKMT Kec. Parigi beserta anggota, Ketua DPK BKPRMI Parigi, Penyuluh Agama, Tokoh Agama, Tokoh Pendidik serta Tokoh Masyarakat.
"Meski kita selaku umatnya tidak pernah berjumpa langsung dengan beliau, akan tetapi semangat untuk mengenal dan mengenang jasa-jasa beliau masih terpatri dalam lubuk hati terdalam bagi kita yang mengaku sebagai umat muslim di seluruh dunia," tuturnya menambahkan
Menurutnya, hanya syiar Islam yang mampu mengingatkan kita akan budi baiknya lewat peringatan maulid yang diperingati setiap tahunnya. "Beliau bernama Muhammad, buah cinta pasangan Abdullah dan Aminah. Lahir pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan dengan 20 April 570 M," ulas Solihin.
Nabi itu dapat memberi contoh dan bisa dicontoh. Kepribadian nabi adalah suri tauladan yang patut diteladani. Sebagaimana dikutip dalam Qs. Al-Ahzab ayat 21:
لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِيْ رَسُوْلِ اللّٰهِ اُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَنْ كَانَ يَرْجُوا اللّٰهَ وَالْيَوْمَ الْاٰخِرَ وَذَكَرَ اللّٰهَ كَثِيْرًاۗ
21. "Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah".(Sol/OH)
Daerah
Maulid Nabi di Gowa
Solihin : Sosok yang Dikagumi itu Bernama Muhammad
- Kamis, 13 Oktober 2022 | 14:06 WIB