Sengkang (Humas Wajo) - Madrasah ke depan tidak boleh berhenti untuk terus berinovasi, tidak boleh berhenti untuk terus melakukan aksi-aksi yang semakin inovatif, menuju pengelolaan dan manajemen madrasah yang semakin profesional.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo H. Mummad Yunus dihadapan peserta Sosialisasi AKSI (Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia) Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2022. Rabu (31/8/22) di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Wajo
"Tantangan kita di dunia pendidikan itu luar biasa, begitu besar di era perkembangan globalisasi sekarang ini, kita tidak hanya ditantang bagaimana proses tentang mentransfer ilmu kepada anak-anak kita, akan tetapi kita ditantang bagaimana membentuk anak-anak kita bisa menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks" ujarnya
Dunia IT semakin canggih pengaruh negatif kepada anak-anak kita semakin kuat, sementara tantangan kehidupan semakin kompleks dihadapi anak-anak kita sehingga kita sebagai guru tentu harus punya inovasi yang semakin jeli melihat situasi dan perkembangan, sehingga anak-anak yang kita didik tidak tertinggal oleh zaman dan nilai-nilai luhur ajaran agama kita, khususnya umat islam. Jelasnya
Kegiatan Sosialisasi AKSI Tingkat Kabupaten/Kota ini diikuti sebanyak 40 peserta masing-masing Kepala Madrasah dari Kab. Wajo dan Kab. Bone, bertujuan mensosialisasikan kebijakan AKSI, mensosialisasikan aplikasi yang digunakan dalam AKSI, melakukan pendataan EMIS untuk AKSI, merancang strategi implementasi dan mitigasi AKSI
Hadir pada kegiatan tersebut, Arisandi dari Komponeng II Madrasah Reform, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah H. Idman. S dan segenap Staf (jo)