Tanete, (MA. Darul Qalam) - Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) merupakan standar dalam mengukur kemampuan peserta didik, termasuk keberhasilan seorang guru dalam melakukan proses kegiatan belajar mengajar.

Olehnya itu, dalam menghadapi pelaksanaan USBN tersebut, MAN 1 Bulukumba melakukan sejumlah persiapan. Diantaranya mengadakan sosialisasi kepada para pengawas yang bertugas dalam pelaksanaan ujian tersebut di aula MAN 1 Bulukumba, jum’at (16/03/2018).

Sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa pengawas yang terdiri dari guru yang dimandatir oleh Madrasah masing-masing. Yakni Man 1 Bulukumba, Madrasah Aliyah Darul Qalam serta Madrasah Aliyah Sapobonto. 

Sedangkan Madrasah Aliyah Muhammadiyah Palampang dan Madrasah Aliyah Guppi Gunturu tetap melakukan sosialisasi di madrasah masing-masing dengan pertimbangan jarak dan waktu. Nantinya para pengawas ini yang akan ditugaskan ke tiap-tiap Madrasah yang ada di wilayah kerja KKM MAN 1 Bulukumba, dengan menggunakan sistem silang untuk tiap tiap Madrasah. Rencananya pelaksanaan USBN sesuai jadwal akan dilaksanakan hari senin, 19 Maret 2018 mendatang.

Dalam arahannya. Nuraedah, S.Ag, selaku ketua panitia pelaksana USBN MAN 1 Bulukumba mengatakan, Para pengawas harus dituntut untuk senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai kejujuran, sebab ini merupakan tugas Negara, mengawas bukanlah hal yang mudah, karena dilain sisi bisa menjatuhkan mental siswa dan dilain sisi juga berpotensi terjadinya kecurangan dalam mengerjakan soal. Olehnya itu seorang pengawas harus menjunjung tinggi netralitas sebagai ciri khas identitasnya.

Lebih lanjut, beliau juga menghimbau agar pengawas se-KKM MAN 1 Bulukumba mematuhi tata tertib yang telah dibuat dan disepakati bersama, sehingga apa yang kita harapkan bisa tercapai dengan baik dan pelaksaannya berjalan dengan tertib tanpa ada kendala yang berarti. Pungkasnnya.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Bulukumba. Drs. Sabil, M.Pd,i. Menegaskan “pengawas harus siap menjalankan amanah dengan baik, karena ini bukanlah sesuatu yang mudah, kesiapan mental dan fisik dibutuhkan, sebab tugas pengawas adalah sampai berakhirnya pelaksaan USBN, jadi tidak boleh ada pergantian pengawas. Maka dari itu dibutuhkan kerjasama yang baik”. Tuturnya ketika memberikan arahan.

Di akhir acara beliau juga meminta dari masing-masing pengawas untuk menandatangani fakta integritas sebagai bukti kesiapan pengawas dalam menjalankan tugasnya. (ibra/arf)