Sungguminasa (Humas Gowa). Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama kabupaten Gowa, H. Faried Wajedi mewakili Kakankmenag, menghadiri Sosialisasi Pengawasan Netralisasi ASN, TNI/POLRI yang dilaksanakan di Baruga Karaeng Pattingalloang, Senin (19/9/2022).

Pembukaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa ini berlangsung hikmat, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dibuka oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Prof. Muhammad, mantan Ketua Bawaslu RI periode 2012-2017 hadir sebagai pemateri pada sosialisasi tersebut. Menurutnya, Pemilu merupakan proses pergantian kekuasaan secara damai yang dilakukan secara berkala sesuai dengan amanat konstitusi.

"Semua negara demokrasi pasti menyelenggarakan Pemilu, tapi tidak semua Pemilu berlangsung demokratis," ungkap Prof. Muhammad di depan lara ASN, TNI dan Polri yang hadir pada kegiatan tersebut.


Dalam kesempatan ini, ia berharap agar ASN memiliki sikap netral dalam Pilkada maupun Pemilu. "Silahkan ASN medukung dalam PILKADA tapi dengan cara-cara yang tidak melanggar aturan, netralitas ASN harus dijaga," tegasnya.

Demokrasi melaksanakan pemilu untuk menghasilkan pemimpin yang berintegritas oleh karenanya semua diawali dari para ASN dan Aparat Negara untuk menjaga netralitasnya pada Pilkada dan Pemilu.

Simbol, ucapan, gestur tubuh, bisa menjadi alasan ASN dianggap melanggar atau berpihak dalam pelaksanaan PILKADA maupun PEMILU

Terakhir, mantan ketua Bawaslu RI itu berharap kabupaten Gowa menjadi barometer PILKADA yang baik dan berintegritas di Sulawesi Selatan.

Faried Wajedi saat dimintai arahan untuk ASN Kemenag Gowa dalam persiapan Pilkada tersebut berharap agar terjaga netralitas tersebut. "Semoga ASN Kemenag Gowa, Zero Pelanggaran," harapnya.

Dalam kegiatan ini turut hadir Ketua Bawaslu Kab. Gowa, H. Samsuar Saleh, Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni, Sekda Gowa Kamsina, perwakilan Dandim Gowa, perwakilan Kapolres Gowa, dan seluruh Forkopimda Kab Gowa.(Qq/OH)