Sawitto, (Humas Pinrang) – Rachmatika, seorang Penyuluh Agama Islam Non-ASN dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Watang Sawitto, bersama dengan Aulia, Mahasiswi Program Pengalaman Lapangan (PPL) dari UIN Alauddin Makassar, menggelar program penguatan pendidikan karakter bagi para santri di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Assabiriin, Lingkungan Kajao, Kelurahan Penrang, Kecamatan Watang Sawitto. Rabu, (28/08/2024)

Dalam kegiatan ini, Rachmatika menekankan pentingnya pembinaan keagamaan, terutama dalam baca tulis Al-Qur'an, dengan pendekatan belajar yang menguatkan nilai-nilai Pancasila pada anak usia dini.

"Pembinaan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak agar mampu membedakan sifat baik dan buruk dalam bertindak, seperti menghormati guru, menghargai teman, dan menjaga kebersihan lingkungan," ujarnya.

Aulia juga turut serta memberikan materi keagamaan yang menarik perhatian para santri. Materi yang disampaikan meliputi akhlak mulia, tata cara beribadah, dan pentingnya menjalankan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Para santri tampak sangat antusias mengikuti setiap penjelasan yang diberikan.

H. Ibrahim, Penghulu KUA Kecamatan Watang Sawitto sekaligus pimpinan TPA Assabiriin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para penyuluh agama Islam dan mahasiswi PPL UIN Alauddin Makassar yang terus meluangkan waktu mereka dalam membina para santri dan santriwati di TPA Assabiriin. Ia juga berpesan kepada para santri bahwa ilmu lebih utama daripada harta.

"Ilmu adalah warisan para Nabi, sedangkan harta adalah warisan Qorun, Firaun, dan lainnya. Ilmu itu menjaga kamu, sementara harta kamulah yang harus menjaganya," pungkasnya.   (Addis)