Suasana Hari Pertama Amaliyah Ramadan di MAN 3 Bone

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Lappariaja, (Humas Bone) - Hari ini sudah hari ke tujuh Ramadan yang menandakan bahwa kita sudah melewati ibadah wajib ini selama enam hari lamanya. Bertepatan di hari ke tujuh ramadan ini. Sesuai dengan edaran dari Kepala Kantor Kementerian Agama Bone pertanggal 12 April 2021 bahwa kegiatan di tanggal 19 – 24 April 2021 merupakan kegiatan Amaliah Ramadan, Senin (19/4/2021).

Dalam suasana yang masih pandemik ini, tentunya hal yang harus kita utamakan adalah tetap menjaga protokol kesehatan. Hal itu juga nampak terlihat di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bone dalam melakukan kegiatan Amaliah Ramadan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan imun bagi jiwa peserta didik MAN 3 Bone dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Selain menjaga imun tentunya hal yang paling penting dalam masa pandemik ini adalah tetap menjaga iman berharap dan berdoa semoga ujian ini cepat berakhir karena tahun ini merupakan tahun kedua pandemik. Tapi, patut di syukuri di tahun ini kita sudah bisa melaksanakan ibadah salat tarawih yang tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dalam sambutan kepala MAN 3 Bone Taharuddin, S.Pd.,MA. dia berharap dengan diadakannya kegiatan amaliah ramadan ini, peserta didik mampu menerapkan seluruh makna puasa dalam setiap sendi-sendi kehidupannya. Bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga tapi lebih daripada itu. Puasa mengajarkan kepada kita untuk melaksanakan ibadah lainnya seperti shalat, bersedekah, dan membaca Al qur’an. Ini semua menjadi kunci keberhasilan dalam menjalani hari-hari.

Sementara itu, dalam materi puasa yang dibawakan oleh Syarifuddin, S.Pd.I., M.Pd.I menjelaskan tentang hal-hal yang harus kita persiapkan dan dilakukan dalam berpuasa, diantaranya persiapkan jiwa dan raga kita dalam menjalankan ibadah puasa. Karena pada hakikatnya puasa memberikan makna dalam tentang pemrolehan akhlak ketika selesai berpuasa. Selain itu, Munasirah, S.Ag sebagai pemateri kedua dalam materi tentang Al Qur’an mengatakan bahwa manusia merupakan hamba yang harus menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidupnya. Ketika manusia memaknai dan memercayai manfaat besar yang terkandung dalam Al Quran maka Ketika mendengarkan Al Quran maka hatinya akan tenang. (Rukman/Ahdi) 

 


Daerah LAINNYA