SYL : Perempuan Enrekang Susah Ditaklukkan

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Enrekang, (Humas Enrekang) - Peringatan Hari Ulang Tahun Kab. Enrekang atau Massenrempulu yang ke-58 dipusatkan di Kota Enrekang pada hari senin (19/02/18) di SWIS (sekitar wilayah sungai saddang).

Adapun yang hadir pada acara tersebut yakni Gubernur Sulsel, Bupati dan Wakil Bupati Enrekang, Latinro Latunrung, Kakan Kemenag Enrekang serta seluruh pejabat baik pejabat Prov. Sulsel maupun pejabat daerah Kab. Enrekang. Semuax memakai pakaian adat berwarna ungu dan memakai passapu (ikat kepala dari kain ciri khas massenrempulu)

Beragam kesan yang disampaikan SYL selaku Gubernur Sulsel dua periode tersebut, mengenai Enrekang. Salah satunya yang sempat mengundang perhatian para hadirin, adalah saat SYL bercerita soal istrinya yang asli Enrekang. "Istri saya itu asli orang Maiwa (Enrekang). Darinya saya tahu bahwa orang Enrekang itu punya kekuatan khas, yaitu semangat berjuang dan mempertahankan prinsipnya," kata SYL dalam sambutannya.

Beberapa prinsip yang kerap menjadi ciri khas warga Enrekang seperti sipakatau, sipakalabbi, dan sipakatokkong, sebut SYL, ia dapat perwujudannya dalam diri istrinya, Hj Ayunsri Harahap. Namun lanjut SYL, satu hal lainnya yang ia pelajari dari istrinya tentang karakter perempuan Enrekang ialah, perempuan Enrekang susah ditaklukkan.

"Dari istri saya itu saya belajar, butuh usaha besar dan ekstra untuk bisa menaklukkan seorang perempuan Enrekang," ujar Gubernur yang sebentar lagi akan mengakhiri jabatannya ini. Perayaan HUT Enrekang, meskipun berlangsung dalam kondisi mendung, namun tidaklah menurunkan antusiasme warga Enrekang untuk hadir. Terbukti, ratusan kursi yang disediakan panitia semuanya terisih penuh. SYL Sumbang Rp 2 Miliar di Hari Jadi Enrekang yang ke-58. (bob/arf)


Daerah LAINNYA