Watampone, (Humas Kemenag Bone) - Keunggulan madrasah salah satunya pada porsi belajar agama yang tetap menjadi prioritas. Prinsip equilibrium (keseimbangan) diharap dapat menjadikan peserta didik, tidak hanya mumpuni pada pengetahuan umum, namun juga bisa memiliki dasar pemahaman Agama Islam atau Akhlak yang baik.
Kepala MAN 2 Bone, Drs. H.
Muslimin, MM melalui terobosan inovatifnya mengapresiasi antusiasme siswa pada
kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) dan Tahfidz oleh guru
pembina di MAN 2 Bone. “kami bersyukur, semangat siswa ketika ekskul tafhfidz dibuka
sangat luar biasa, hampir separuh setiap anggota kelas mendaftarkan dirinyaâ€. Lebih
lanjut dikatakan, “olehnya sebagai wujud perhatian, kami membuatkan basecamp (ruang
berkumpul) khusus bagi Rohis dan Tahfidz agar bisa lebih mandiri
dalam berorganisasi,†tutup H. Muslimin.
Jumat, 19 Februari 2021 lalu, H.
Muslimin hadir dalam Tasyakuran Basecamp organisasi Rohis
dan Tahfidz MAN 2 Bone, diawali dengan Tadarus Al Quran bersama
guru dan siswa, kemudian membuka secara resmi untuk digunakan dalam
berkegiatan. (ayyub/ahdi)