Parepare, (Inmas Parepare) – Madrasah sebagai sekolah yang bercirikan Islam tentunya terus berupaya memberikan pendidikan dan pembinaan untuk menciptakan generasi Qur’ani dan berakhlakul karimah.
Setelah Madrasah Negeri Aliyah (MAN) 2 Kota Parepare meluncurkan dan menjalankan program Tahfidz Qur’an, kini giliran Madrasah Ibtidaiyah (MI) DDI Kampung Baru ikut memperkenalkan program terbarunya yakni Tahfidz Qur’an bagi seluruh siswa mulai kelas 1 sampai kelas 6.
Program ini langsung diaplikasikan setelah mendapat persetujuan dari para orang tua siswa melalui kegiatan Sosialisasi Program oleh Kepala MI DDI Kampung Baru, Ismail yang dilaksanakan di Musholla MI DDI Kampung Baru, Sabtu, (24/8/2019) lalu.
Para orang tua siswa menyambut baik program Tahfidz Qur’an tersebut sebagai wadah bagi anak-anak mereka untuk mencintai Al Qur’an.
Sesuai hasil kesepakatan dalam pertemuan tersebut, maka jadwal bagi siswa kelas 3 sampai 6 untuk menyetor hafalan setelah shalat dhuhur berjamaah, sedangkan bagi siswa kelas 1 dan 2 dijadwalkan pada jam 11 setiap hari Senin dan Kamis.
Kepala MI DDI Kampung Baru, Ismail menyampaikan bahwa Program Tahfidz tersebut diharapkan dapat diaplikasikan dalam keseharian anak-anak sejak dini.
“Saya selaku kepala madrasah berharap semoga para siswa MI menjadi hafidz minimal bisa hafal juz 30 (juz amma) dan bisa diaplikasikan dalam keseharian siswa sejak dini hingga besar nanti, Insya Allah”, harapnya.
“Selama ini kami telah menjalankan beberapa program yang tentunya sangat erat kaitannya dengan pembentukan karakter dan akhlak peserta didik, misalnya setiap hari Jumat kami laksanakan shalat dhuha berjamaah, pembelajaran tajwid, dan training dakwah”, lanjutnya.
Untuk diketahui, keseluruhan kegiatan tersebut dilaksanakan di Musholla MI DDI Kampung Baru yang bisa menampung puluhan siswa. Walaupun bangunannya masih kelihatan sederhana, namun tidak mengurangi semangat para siswa dalam menjalankan kegiatan tersebut.
Hal tersebut tentunya tidak lepas dari dukungan dan semangat yang diperlihatkan oleh kepala madrasah serta para guru dalam membimbing dan mengarahkan para peserta didik.(win)