Soppeng, (Kemenag) – Salah satu tugas rutin setiap hari Senin, Selasa dan Rabu bagi Penyuluh Agama Islam Fungsional yang bertugas di wilayah Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lalabata adalah melakukan pembinaan konseling dan penyuluhan kerohanian kepada pasien Puskesmas se Kecamatan Lalabata dalam hal ini (PKM Salotungo, PKM Sewo dan PKM Malaka).

Hal ini berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lalabata H. Musriadi dengan masing-masing Kepala Puskesmas tersebut.

Untuk hari ini, Rabu (01/11/2017) Penyuluh Agama Islam Fungsional KUA Kecamatan Lalabata yaitu Aszriana AB, Muhammad Ruswadi dan Husni bertugas untuk memberikan pembinaan kerohanian di Puskesmas Malaka. Beberapa minggu terakhir ini di PKM Malaka, mereka memberi penyuluhan kerohanian kepada seorang warga Lakacere, Kelurahan Lapajung yang bernama A. Baru.

Diketahui bahwa A Baru adalah seorang penderita penyakit TB yang tinggal serumah dengan saudaranya bernama A Tobi yang tidak mampu lagi berjalan serta 4 orang keponakannya. Dua diantara keponakannya itu menderita kelainan jiwa dan tunanetra.

“Sebelumnya A Baru rutin ke puskesmas untuk berobat, namun hari ini ternyata dia tidak sempat jadi kami (penyuluh agama islam fungsional) bersama petugas puskesmas berkunjung ke rumahnya” ujar Aszriana kepada Humas Kemenag Soppeng, Rabu (01/11).

Tujuan kunjungan kami untuk memberikan motivasi hidup kepada keluarga tersebut, kami mengingatkan agar tetap melaksanakan shalat lima waktu dalam kondisi apapun, tetap bersabar menghadapi cobaan, karena jangan sampai cobaan hidup ini lantas membuat mereka jauh dari Allah SWT. Selain itu kami juga berusaha untuk memberikan hiburan supaya mereka tidak terlalu bersedih atas ujian sakit yang diderita” tambahnya. (afr/arf)