Tana Toraja Pulang Dengan 1 Piala dan 1 Piagam.

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Malili, (Humas Tator) - Acara penutupan, sabtu,  (7/4/2018) adalah malam yang dinanti-nantikan oleh 930 peserta dari 24 Kabupaten / Kota se Sulawesi Selatan yang berlaga mengikuti 21 cabang lomba yang dipertandingkan pada MTQ Ke XXX di Malili Luwu Timur.

Satu persatu nama Qari- Qariah dan Hafidz-hafidzah disebut, namun tak satupun nama peserta asal Tana Toraja terselip di dalamnya.

Mencetak sang juara memang bukan urusan mudah. Qari- Qariah dan Hafidz-hafidzah itu ditemukan bukan dilahirkan. Dan menemukannya di Toraja ibarat mencari jarum yang jatuh dalam tumpukan jerami.

‌Penduduk Tana Toraja yang berjumlah 268.558 jiwa, 32 ribu diantaranya adalah muslim, itupun tidak sampai 1/3 nya yang melek Al -Qura'n.

‌"Keikutsertaan Tana Toraja di ajang MTQ Ke XXX adalah untuk memberi pengalaman bertanding bagi Qari- Qariah dan Hafidz-hafidzah", kata H.Thamrin Lodo,S.Ag Kepala Seksi Bimas Islam ketika diminta tanggapannya mengenai minimnya prestasi yang dicapai oleh kafilah asal Tana Toraja.

Namun Tana Toraja masih pantas berbangga hati, oleh karena dari 24 kab / kota yang mengirimkan peserta di MTQ KE XXX ini, ada beberapa kabupaten yang sama sekali tidak mendapatkan prestasi apa-apa.

Abdul Qayyum,S.HI, MFQ Putri dan Stand Pameran Kab.Tana Toraja menjadi pelipur lara. Qayyum meraih juara harapan III pada cabang lomba Kaligrafi Kontemporer dan Tim MFQ atau Cerdas Cermat Qur'an yang diwakili oleh Mar'ah Meuty Basri,Tiara Annawir dan Samratul Fuadah keluar sebagai juara harapan II, dan berhak menerima piagam yang ditandatangani oleh Gubernur Sulawesi Selatan , Syahtul Yasin Limpo.

Stand Pameran Kab.Tana Toraja turut memberi sumbangsih dengan berhasil keluar sebagai juara favorit bersama Luwu Timur dan diganjar dengan sebuah piala yang diterima langsung oleh ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Tana Toraja Hj.Wahida Dudu,S.Ag. (AB/arf).


Daerah LAINNYA