Kemenag Maros

Tangani Stunting, Kemenag Maros Siapkan Langkah Terencana dan Terukur

Kakankemenag Muhammad, menyampaikan komitmen serius penanganan stunting saat apel Senin.

Maros (Humas Maros)-Pasca penandatanganan kerja sama pencegahan stunting dengan Pemkab Maros melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A Dalduk KB), Kantor Kemenag Maros memiliki komitmen kuat dan serius untuk penanganan stunting.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad, saat Apel Senin (20/3/2023) pagi.

“Pencegahan stunting, dan saya sudah tanda tangan MoU dengan Pemkab Maros. Maka, kita akan memperlihatkan bahwa kita serius, berkontribusi langsung di masyarakat untuk pencegahan stunting. Tidak hanya memberi nasihat tentang stunting ini kepada para calon pengantin, tetapi melakukan langkah serius, terencana, dan terukur,” tegas Kakankemenag Muhammad.

“Data kita kumpul di masing-masing wilayah kerja, kalau ada gizi buruk langsung ditangani serius oleh para penyuluh agama. Diberi makan, minum susu. Karena mereka kurang mampu, maka kita manfaatkan dana UPZ. Setiap minggu kemudian kita akan timbang, untuk memastikan bahwa langkah yang kita lakukan berdampak. Jangan sampai asupan yang kita berikan kepada anak terkait dimanfaatkan yang lain. Sanitasinya juga kita perhatikan, misalnya tidak ada tempat BAB, lantai rumahnya kita perhatikan juga. Kita fasilitasi”.

Kakankemenag Muhammad menjelaskan bahwa ini merupakan program 100 hari berikutnya pasca dirinya dilantik sebagai Kakankemenag di Kabupaten Maros Desember lalu.

“Di Maros saya sudah 4 bulan, 100 hari pertama sudah saya dilewati dengan beberapa kegiatan yang sudah kita jalankan. Dan 100 hari berikutnya, kita akan melakukan beberapa program. Banyak hal-hal besar bisa kita lakukan. Jangan hanya berkutat di persoalan teknis administrasi”.

Meskipun begitu, Kakankemenag Muhammad juga akan memberi perhatian khusus terhadap manajemen organisasi. Fokus pada, tata kelola perkantoran yang berorientasi kepada pelayanan. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA