Palleko, Humas Takalar, Kepala Kantor Kementerian agama kabupaten Takalar H. Solihin meminta seluruh Kepala Madrasah baik negeri maupun swasta dalam menghadapi Kompetisi Sains Madrasah ( KSM ) tingkat provinsi Sulsel tahun 2023 agar mempersiapkan peserta dengan sebaik - baiknya.
Hal ini di sampaikan saat memberikan arahan pada pertemuan Kelompok Kerja Madrasah ( KKM ) Madrasah Tsanawiyah Kabupaten Takalar di Mts Pesantren Tarbiyah Takalar , Kamis 26 Januari 2023.
Solihin menyampaikan keinginannya untuk KSM tingkat provinsi Sulsel tahun ini . Takalar harus dapat juara, kita harus berada di peringkat tertinggi, katanya.
Ia lalu mengajak pengurus KKM Mts untuk meningkatkan pembinaan, di KSM bidang studi apa yang berpotensi meraih peringkat tertinggi katanya. saya harap kita fokus di situ saja, ujarnya lagi
Dikesempatan ini pula Solihin menyampaikan keinginan PJ. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad untuk menempatkan KSM tingkat provinsi Sulsel di Kabupaten Takalar.
Kalau keinginan PJ. Bupati ini di restui kata Solihin maka sebagai tuan rumah di samping kita berharap berada di peringkat tertinggi , kita pun harus bersiap menjadi tuan rumah yang baik.
Sejalan dengan pernyataan Kepala Kantor, Kepala seksi Pendidikan Madrasah H. Mohammad Yahya mengatakan tahun ini menjadi tahun prestasi bagi madrasah, saya mengajak semua madrasah untuk ikut berlomba. Semua madrasah harus berkembang, harus berprestasi, KSM ini sebagi ajang pembuktian, tegasnya
Sebelum membuka pertemuan Kelompok Kerja Madrasah ( KKM ) Madrasah Tsanawiyah, Kepala Kemenag bersama Kasi Penmad dan sejumlah pengawas madrasah bersilaturahmi dengan Operator Emis dan Simpatika , Guru PNS penerima Sertifikasi dan PPPK tingkat Madrasah Tsanawiyah sekabupaten Takalar.
Dalam silaturahmi ini, kepala Kemenag Takalar H. Solihin mengajak operator untuk memperkenalkan diri sekaligus meminta para operator untuk menyampaikan besaran jumlah gaji atau insentif yang di terimanya.
Bervariasi jumlah yang mereka terima sesuai dengan kemapuan keuangan madrasah, namun Solihin meminta para kepala madrasah untuk memperhatikan operatornya.
H. Mohammad Yahya menyebut jantung madrasah ada di operator, ada lebih dari 15 aplikasi yang harus di tangani oleh operator, saya minta kepala madrasah untuk selalu memberikan dukungan dan perhatian kepada operatornya. ( D,Tola ).