Malili, (Humas Bulukumba) - Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke- 30 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada hari kelima kamis (05/04) di Gelanggang Olah Raga Malili mempertandingkan kaligrafi kontemporer. Bersama peserta dari kabupaten/ kota lainnya, Asbayani peserta putri dan Muh. Amir Asqalani peserta putra dari Butta panrita lopi nampak serius menghasilkan karya terbaik.

Asbayani dan Muh. Amir nampak serius menggoreskan kuas dan memadupadankan warna didampingi Syukri pelatih kaligrafi  yanh disupport Kabag Kesra Hj. Darmawai dan peserta MTQ Bulukumba yang sudah dan tidak memiliki jadwal berlomba pada saat lomba ini berlangsung.

Yang menarik dari lomba ini adalah ketekunan para peserta yang tetap setia memperlihatkan kebolehan mereka  pada tempat lomba sejak pagi hingga sore hari.

Baik Asbayani maupun Muh. Amir yang meski letih terlihat tetap fokus menuangkan ide dan kreatifitas mereka dengan membuat kuas yang berada di tangan mereka menari di atas kanvas.

Asbayani yang pernah mewakili Sulawesi Selatan pada tingkat nasional di Mataram menuturkan bahwa karya yang dibuatnya hari ini bertema "Penciptaan langit dan bumi, dan diantara keduanya".

Mengenai hasil, saya serahkan kepada Dewan Hakim yang menilai,” kata Asbayani yang diamini Muh. Amir.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba Dr. H. Ali Yafid, S. Ag, M. Pd. I sangat berterima kasih atas semangat dan kerja keras para peserta kaligrafi kontemporer dan peserta lain yang telah, sedang maupun yang akan berlomba. Kakan Kemenag juga berharap agar para peserta dapat menjaga kondisi tubuh sehingga dapat mengukir prestasi di Bumi Batara Guru. (sfl/arf)