Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan MTsN 1 Sidrap Ikuti Sosialisasi PMB

Pangkajene (Humas Sidrap) - Sebanyak 285 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dari MTsN 1 Sidrap mengikuti sosialisasi penguatan moderasi beragama yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang. 

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kemenag dan dibagi menjadi dua ruangan, dimulai pada pukul 08:00 - 13:00 Wita.

Kasubag TU, Mustari SP, M.P., selaku penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman moderasi beragama di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Sedangkan Kakan Kemenag Dr. H. Muhammad Idris Usman membuka kegiatan moderasi beragama dan "Berharap dari materi yang disampaikan dapat menambah pemahaman Moderasi dan toleransi nantinya" , dan berterima kasih kepada para peserta telah luangkan waktu hadir pada kegiatan ini, serta mengakhiri sambutannya dengan beberapa "Pantun" . 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pimpinan pondok pesantren, penyuluh agama, pengawas, serta tenaga pendidik dan kependidikan PNS/ASN PPPK.

Acara dibuka dengan kontrak belajar yang dipandu oleh Malik Hamidah. Sesi pertama diisi oleh Dr. Mardhiyahwati yang memberikan materi berjudul "Udar Asumsi Membangun Perspektif".

Dalam penyampaian ini, peserta diajak berinteraksi melalui permainan lagu "Topi Saya Bundar" untuk menciptakan suasana yang lebih akrab.

Materi kedua disampaikan oleh Atthohirah dengan tema "Wawasan Kebangsaan", diikuti oleh Malik Hailidah yang membahas "Konsep dan Kata Kunci Moderasi Beragama". 

Malik Hailidah menekankan pentingnya empat pilar komitmen kebangsaan: "Pancasila, UUD, Bineka Tunggal Ika, dan NNKRI" Ia menjelaskan, 

"Kenapa Indonesia bertahan seperti ini? Karena kita disatukan oleh ideologi negara."

Dalam pemaparannya, Malik Hailidah juga menegaskan bahwa moderasi beragama (MB) berarti meyakini kebenaran agama sendiri secara radikal, sekaligus menghargai dan menghormati penganut agama lain tanpa harus membenarkannya.

Harapan Kamad dari 31 peserta untusan MTsN 1 Baranti "Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia, serta membentuk ASN yang lebih moderat dan toleran dalam menjalankan tugasnya".(sani)


Daerah LAINNYA