Pelatihan

Tenaga Pendidik MTsN 1 Sinjai Ikuti TA Desain Grafis Kominfo Secara Offline

BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Thematic Academy Pelatihan Dasar TIK bagi tenaga penyuluh, pengelolaan pesantren, guru dan tenaga kependidikan madrasah, 18 s.d. 22 April 2022.

Makassar (Humas Sinjai) - Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Thematic Academy Pelatihan Dasar TIK bagi tenaga penyuluh, pengelolaan pesantren, guru dan tenaga kependidikan madrasah dari tanggal 18 s.d. 22 April 2022.

Kegiatan yang bekerjasama dengan balai diklat keagamaan (BDK) Makassar mengikutsertakan peserta dari beberapa kabupaten yang termasuk kedalam lingkup kerja BDK Makassar. Pelaksanaannya secara klasikal dengan rincian lokasi berjumlah enam kelas dengan masing-masing kelas diikuti oleh 25 orang peserta.

Seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Balitbang Kominfo, Hary Budiarto, Dalam sambutannya, Kepala Balitbang Kominfo menjelaskan jumlah partisipan dalam pelatihan ini 1945 baik online maupun offline yang terdiri dari ASN guru, Penyuluh, Penghulu. Dia mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh ASN dalam melancarkan program nasional ini sehingga dapat memanfaatkan dan menguasai teknologi digital dan terhindar dari distruption technology. Dua sisi mata uang teknologi digital juga memberi efek negatif salah satunya cyber crime. Diharapkan masyarakat bijak mengelola media sosial.

Turut hadir dan memberikan sambutan dalam upacara pembukaan yang dilakukan secara serentak melalui zoom meeting, Kepala BPPTIK Kementerian Komunikasi dan Informasi, Sekretaris Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama, dan Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Depok.

Tenaga pendidik MTsN 1 Sinjai Aris Sukardi yang turut menjadi peserta dalam kegiatan ini mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti diklat desain grafis ini.

“Saya sangat antusias mengikuti kegiatan ini, semoga dapat menyerap ilmu sebaik-baiknya dari pemateri yang handal dibidangnya, dan semoga bisa menyebarkan ilmu yang saya dapat kepada rekan kerja nantinya.” Ungkap Aris.

Capaian yang diharapkan dari terselenggaranya pelatihan ini, meningkatnya kemampuan tenaga pengajar, penyuluh, dan peserta didik sekolah di Indonesia, tentang tranformasi menggunakan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.(ASA/IA)


Daerah LAINNYA