Sampeang, (Humas Bulukumba) - Sukmawati guru Bahasa Indonesia ikut diklat PDWK PKG dan PKB Guna meningkatkan kompetensi serta kinerja sebagai tenaga pendidik, Kamis 26 Januari 2023.
Balai Diklat Keagamaan bekerja sama dengan Kantor Kemenag melaksanakan Pelatihan di wilayah Kerja (PDWK) yang berlangsung selama enam hari di aula Kantor Balai Pelayanan Haji dan Umroh Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 40 orang peserta, terdiri dari beberapa madrasah, mulai dari MI, MTs dan MA di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba dengan kualifikasi kepangkatan dari penata sampai Pembina.
Kasi Penmad Abd. Rifai menyampaikan pelaksanaan PDWK di Kemenag Bulukumba ini merupakan sebuah anugerah, bagi guru-guru hebat karena dapat kesempatan melaksanakan PDWK ini.
Lebih jauh dijelaskan, peserta diklat PDWK akan dibekali materi tentang Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Penilaian Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang sangat berguna nanti di tempat tugas untuk melakukan penilaian kinerja guru-guru yang akan naik pangkat.
Sukmawati salah seorang yang dapat undangan mengikuti PDWK mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pimpinan, karena dengan adanya pelatihan ini akan menambah wawasan keilmuan tentang penilaian kinerja guru di tempat masing-masing.
Sukmawati menambahkan, dengan adanya PDWK khusus pembahasan PKG dan PKB ini akan sangat membantu guru dalam menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkatnya di masa yang akan datang.
Kepala Kantor Kementerian Agama yang diwakili kasubag, Arifin saat membuka acara PDWK dalam arahannya menyampaikan bahwa peserta yang terpanggil PDWK hari ini patut bersyukur karena dapat terpilih mengikuti pelatihan ini banyak di luar sana yang belum mendapatkan kesempatan untuk itu ikutilah dengan sungguh-sungguh dan disiplin, ujarnya.
Selanjutnya kebutuhan akan pendidikan terus mengalami peningkatan sesuai semangat zaman dan tuntutan organisasi sehingga jadilah guru yang memiliki multi talenta untuk menjawab tuntutan kekinian dan generasi milenial, kemudian lakukan terus berbagai inovasi dan kreasi terkait model dan metode pembelajaran agar para siswa merasa mendapatkan sesuatu yang beda karena hari ini gerakan fisik semakin berkurang sementara gerakan di dunia maya semakin kuat dan besar perkembangannya, terang Arifin.
“Materi PDWK ini sangat dibutuhkan sekali karena berkaitan dengan penilaian kinerja guru dan pengembangan keprofesian berkelanjutan sehingga diharapkan nanti selesai pelatihan ini, seluruh peserta dapat menjadi pioner di masing-masing tempat tugas untuk membantu menuntaskan berbagai persoalan terkait penilaian kinerja,” tegas Arifin. (Sukma/ARd)