Parepare, (Humas Parepare) - Masjid Al-Azhar Islamic Center Kota Parepare menjadi saksi tibanya di kampung halaman sebanyak 19 tamu Allah yang tergabung dalam kuota tambahan pada kelompok terbang (kloter) 20 Balikpapan setelah melaksanakan rukun Islam yang ke-5 (lima) yakni melaksanakan ibadah haji.

Rasa syukur, bahagia dan haru berpadu melebur menjadi satu. Inilah yang dirasakan oleh jemaah haji Kota Parepare Kloter 44 UPG yang tergabung dalam Kloter 20 BPN setelah melalui perjalanan yang lebih lama dengan durasi 45 hari sejak meninggalkan rumah, jauh dari keluarga untuk menjadi tamu Allah (duyufurrahman) di dua Kota suci Makkah Al-Mukarramah dan Madinah Al-Munawwarah.

Tidak seperti 125 jemaah haji Kota Parepare sebelumnya yang diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar tepatnya Kloter 4 UPG, kesembilan belas jemaah haji tambahan ini diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan bersama jemaah haji dari daerah lain. Kembali pun melalui Embarkasi Balikpapan pada hari Kamis, 3 Agustus 2023.

Pada Jumat malam, 4 Agustus 2023 sekira pukul 23.00 Wita, kesembilan belas jemaah haji Kota Parepare tiba di Islamic Center dan diterima secara resmi oleh Pejabat Kemenag dan Pemerinta Kota Parepare. Meski sederhana, namun suasana penerimaan jemaah berlangsung khidmat dan penuh suka cita sekaligus rasa haru.

Hadir, Kasubbag TU, H. Syaiful Mahsan; Kabag Kesra, Muhammad Islah; Kasi Pendidikan Agama Islam (PAI), H. La Jami serta Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), M. Hasyim Usman yang mendampingi jemaah sejak tiba di Asrama Haji Balikpapan. Hadir pula para Pegawai di Seksi PHU Kemenag Kota Parepare yang senantiasa memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh jemaah haji Kota Parepare mulai saat pemberangkatan hingga kedatangan kembali jemaah dari Tanah Suci.

Kasubbag TU, H. Syaiful Mahsan dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada para jemaah haji yang baru saja tiba. Ia menyebut, pelayanan yang diberikan terhadap kesembilan belas jemaah haji tambahan yang tergabung dalam kloter 20 BPN sama dengan 125 jemaah haji yang tergabung dalam kloter 4 UPG. “Tidak ada perbedaan antara jemaah tambahan dengan jemaah Kloter 4 UPG, sama baik dari segi pelayanan,”ujar Ketua Kloter 4 UPG ini.

Sementara itu, Kabag Kesra, Muhammad Islah menyampaikan semoga para jemaah haji dapat mengaplikasikan nilai-nilai haji dalam kehidupan sehari-hari nantinya. "Yang terpenting bahwa haji itu bukan saat kita tiba, tapi bagaimana keseharian kita setelah berhaji,"tandasnya.

Terkait pelayanan haji, para jemaah haji tambahan ini mengakui dan merasakan layanan haji yang maksimal dari para petugas haji. Meski merupakan jemaah yang mendapatkan kuota tambahan, mereka merasakan pelayanan yang sama baiknya dengan jemaah sebelumnya, bahkan mereka terkesan diistimewakan setiap mendarat di bandara karena ada petugas khusus yang akan menunggu dan mengarahkan mereka sebagai jemaah haji tambahan.

Ucapan terima kasih atas pelayanan para petugas disampaikan oleh Hj. Nursia mewakili rekan-rekan jemaah haji lainnya.

“Terima kasih atas pelayanan para petugas di Kantor Kemenag Kota Parepare, Pemerintah Kota, serta Pelayanan pada dua Asrama Haji yakni Asrama Haji Sudiang Makassar dan Asrama Haji Balikpapan serta Layanan Petugas Haji di Arab Saudi. Kami senang dengan pelayanan pemerintah mulai dari meninggalkan Parepare sampai kembali ke Parepare" ujar Hj. Nursia yang juga merupakan PNS pada Seksi PAI Kantor Kemenag Kota Parepare.(Eka/Wn)