Teridentifikasi Melenceng Dari Arah Kiblat Oleh Tim Kemenag Bantaeng, Pengurus Bongkar Pondasi Masji

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng  (27/3) - Berdasarkan kegiatan Pembimbingan Rumah Ibadah yang dilaksanakan Penyelenggara Syari'ah Kantor Kementerian Agama Kab. Bantaeng tahun 2017 yang lalu, diperoleh data bahwa dari 110 buah Masjid yang diukur arah kiblatnya, ternyata hanya 27 buah Masjid/Mushalla atau 24,5% yang arah kiblatnya tepat mengarah ke Baitullah Mekkah, Arab Saudi 292) derajat, sedang yang lainnya bervariasi derajat pelencengannya bahkan ada yang mengarah ke Afrika. Demikian keterangan Penyelenggara Syariah Kantor Kemenag Bantaeng bapak Abd. Halim Yakub.

Berkat hasil pengukuran tersebut, beberapa pengurus Masjid merespon positif dan berusaha mengkomunikasikan dengan jamaah dan tokoh agama setempat untuk mengarahkan bangunan Masjid ke arah yang tepat atau minimal mengarahkan shaf ke arah Kiblat yang tepat.

Masjid Nurul Rahmat Kayu Tanning Kec. Uluere adalah merupakan Masjid pertama yang merespon secara total dan membongkar bangunan Masjidnya dari pondasi dasar.
 
Dengan difasilitasi Kepala KUA Kec. Uluere serta didampingi Penyuluh Fungsional setempat, pengukuran arah kiblat Masjid dimaksud berhasil difinalkan siang tadi, sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
 
Semoga masjid/mushallah lainnya yang terciduk melenceng arah kiblatnya oleh tim penyelenggara syariah pada tahun 2017 yang lalu, dapat segera menyusul Masjid Nurul Rahmat Kayu Tanning Kec. Uluere ini, agar salah satu syarat kesempurnaan Shalat yakni menghadap ke kiblat dapat terpenuhi.
 
 

Daerah LAINNYA