Benteng (Humas Selayar) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kementerian Agama, Andi Saiful Herman, SH bersama Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kepulauan Selayar, Firman, M.AP menghadiri Pembukaan Kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) di MAN Kepulauan Selayar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut seluruh tenaga pendidik dan kependidikan madrasah, wali siswa, serta sejumlah Pengurus Komite Madrasah. Selasa (9 Juli 2024).
Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Matsama, Suryani di dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan yang rencananya akan berlangsung sampai pada hari Jumat, 12 Juli 2024 akan diikuti oleh sebanyak 155 siswa dari 175 pendaftar lewat jalur prestasi, jalur regular, dan jalur afirmasi.
“Perlu juga disampaikan bahwa dari 175 pendaftar berbasis online, hanya terdapat 155 peserta yang dinyatakan lolos menjadi siswa MAN Kepulauan Selayar di Tahun Pelajaran 2024 – 2025.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN Selayar, Sofanul Hidayatullah di dalam sambutannya mengajak seluruh stakeholder yang ada, termasuk wali siswa yang tergabung dalam anggota komite madrasah agar koperatif dalam menjalin kerjasama dalam mengantarkan MAN menjadi madrasah yang maju, bermartabat, dan mendunia.
“Kita harus menjalin kerjasama yang baik dan komukasi yang efektif dalam rangka mewujudkan madrasah yang maju, bermartabat, dan juga mendunia.” Ungkapnya bersemangat.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan bahwa di MAN Kepulauan Selayar juga didapatkan 12 bentuk kegiatan ekstrakuler, termasuk Robotika dan Paskibraka yang diharapkan sebagai sarana bagi para siswa (i) untuk dapat mengembangkan minat dan bakat mereka masing-masing.
“Saat ini Madrasah kita, berdasarkan survey yang ada, Alhamdulillah telah menjadi madrasah prioritas utama yang diminati oleh banyak siswa. Hal itu juga didukung dengan grade madrasah yang telah memperoleh akreditasi unggulan.” Tambahnya.
Senada dengan itu, Kepala Seksi Madrasah Kemenag Selayar juga ungkapkan bahwa beberapa waktu lalu saat bersama dengan Tim Assesor disampaikan bahwa MAN Kepulauan Selayar berpeluang untuk memperoleh sertifikat dari International Organization for Standardization (ISO), Organisasi Internasional Pemberi Standar Mutu bagi satu lembaga.
“Menjadi satu madrasah yang mendunia juga dituntut penguasaan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris sebagai Bahasa internasional saat ini.” imbuhnya.
Saiful Heman dalam sambutannya mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama sampaikan bahwa salah satu syarat utama suksesnya pendidikan anak adalah keikhlasan orang tua dalam mempercayakan pendidikan anak-anak mereka untuk peroleh pendidikan dari guru-gurunya di sekolah.
“Berikan kepercayaan dan keikhlasan yang penuh kepada para guru untuk mendidik anak-anak kita. Dengan itu diharapkan mereka akan lebih hormat dan bersopan santun.” Tutupnya. (Myr)