Three In One Kepala Kemenag Soppeng di Kecamatan Ganra

Ganra (Humas Soppeng) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Afdal, S.Ag.,MM menghadiri Peringatan Isra' Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan Pembinaan Imam, Pendamping Imam, serta Guru Mengaji se Kecamatan Ganra.

Acara yang diselenggarakan oleh Unit Pengelola Zakat (UPZ) Baznas Kecamatan Ganra tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Desa Ganra Kecamatan Ganra Kabupaten Soppeng, Senin 20 Maret 2023.

Mengawali sambutannya, Kakan Kemenag mengungkapkan bahwa Isra dan Mi'raj adalah peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam, sehingga ada banyak makna dan hikmah Isra Mi'raj yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan seorang Muslim.

Kakan Kemenag yang juga merupakan alumni Pesantren DDI Mangkoso Kabupaten Barru itu mengisahkan secara singkat perjalanan Nabi Muhammad SAW dari masjidil haram (mekah) ke masjidil Aqsa (palestina) yang kemudian dilanjutkan menuju ke langit ke sidratul muntaha menghadap Allah dengan tujuan menerima wahyu dari Allah SWT yaitu berupa perintah shalat lima waktu.

"Mari kita jadikan peringatan Isra Mi’raj ini sebagai bahan untuk terus mengevaluasi dan memperbaiki kualitas shalat kita yaitu dengan melaksanakan shalat lima waktu. Karena perintah shalat ini diterima langsung oleh Nabi Muhammad SAW dari Allah SWT tanpa perantara dari malaikat" ajaknya.

Terkait pembinaan imam, Kepala Kemenag Soppeng menyampaikan bahwa seorang imam berkewajiban memiliki kompetensi umum, memiliki pemahaman terhadap fiqih Shalat, mampu membaca Al Quran dengan tahsin dan tartil dan yang tidak kalah penting adalah imam mesti memahami problematika umat.

Namun terlepas dari kewajiban teknis imam tersebut, Kakan Kemenag secara gamblang menyebutkan bahwa kesejahteraan imam secara financial harus terjamin. "Semoga ini ada solusi, Baznas Kabupaten dan UPZ di Kecamatan semoga secepatnya menemukan titik terang karena seorang imam itu selain diberdayakan juga harus disejahterahkan," ujar Kakan Kemenag.

Sementara untuk para guru mengaji diharapkan terdata di Kementerian Agama untuk memudahkan pengintegrasian dan validasi data agar memudahkan penentuan kebijakan dari pemerintah. "Pemerintah akan lebih mudah menetapkan kebijakan apabila data yang dibutuhkan lengkap, khususnya yang terkait dengan kesejahteraan" ungkapnya.

Dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama juga menyerahkan bantuan dana dari UPZ kepada Lembaga Tahfizh Perguruan Islam Ganra dan Lembaga Tahfizh Pondok Pesantren Shiratal Mustaqiem Lompulle, menyerahkan reward kepada sejumlah santri berprestasi pada gelaran STQH Tingkat Kabupaten Soppeng yang berlangsung beberapa waktu lalu, serta pemasangan jas seragam kepada imam masjid.

Turut hadir Ketua Baznas Kabupaten Soppeng, Camat Ganra, Kepala KUA Kecamatan Ganra, dan Kepala Desa Ganra. (afr)


Daerah LAINNYA