Prestasi Ponpes Sultan Hasanuddin Gowa

Tiba di Italia, Ma'ruf Minta Fatimah Jaga Martabat Diri dan Bangsa

Fatimah bersama teman-teman di bandara sesaat sebelum pemberangkatan

Bajeng (Humas Gowa). Fatimah Nurul Jamilah, santriwati kelas XI IPA-2 MA Sultan Hasanuddin yang terpilih sebagai peserta AFS Year Program bersama Bina Antarbudaya untuk periode tahun 2023-2024, telah tiba di Italia pada 1 Oktober lalu, setelah melalui perjalanan panjang lintas benua.

Putri dari Muh. Ali Sulaiman dan Harpinah Asma ini akan menjalani kehidupan selama satu tahun lamanya di  benua Eropa, tepatnya di Italia. Fatimah meninggalkan tanah air diiringi doa dan harapan dari keluarga dan warga pondok, termasuk Kepala MA Sultan Hasanuddin, Marwan Ma'ruf.

Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (4/10/2023), secara khusus ia berpesan kepada Fatimah untuk menjaga diri baik-baik di negeri orang. "Jaga martabat bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beradab, dan tentu saja jaga jati diri ananda sebagai seorang santri Pesantren Sultan Hasanuddin," pesannya.

Lebih lanjut, Ma'ruf yang juga merupakan sosok penggerak dan penggiat bahasa Inggris sekaligus Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Gowa mendoakan santriwatinya tersebut. "Doa terbaik dari kami mengiringi perjalanan ananda, selamat menjelajahi lautan ilmu yang tak bertepi," tutupnya.

Fatimah berhasil mencetak sejarah karena termasuk satu dari hanya 40 siswa/i se-Indonesia yang mampu lulus dari semua tahapan tes yang sangat ketat. Mulai dari tes kemampuan bahasa Inggris, pengetahuan umum, pemahaman lintas budaya, psikologi, esai, dan lainnya.

Program ini sendiri merupakan ajang tahunan yang selalu diminati ribuan siswa/i se-Indonesia yang ingin menjadi peserta pertukaran pelajar ke Amerika dan Eropa.

Namun, dari ribuan orang yang mengikuti seleksi, hanya 40 saja yang terpilih sebagai duta Indonesia. Dan Fatimah menjadi salah satu siswa terpilih tersebut pada tahun ini.(bah/OH)


Daerah LAINNYA