Tidak Hadir Bukber Bersama! Hj. Nuraedah Kunjungi Purnabakti MAN 1 Kota Makassar

Makassar, (Humas MAN 1) - Dalam rangka menunjukkan rasa penghargaan, kepedulian terhadap para purnabakti yang tidak sempat hadir pada undangan buka puasa bersama MAN 1 Kota Makassar yang dipusatkan di Indoor dan gedung SBSN madrasah (04/04/2024), Kepala MAN 1 Kota Makassar Hj. Nuraedah kunjungi langsung rumah  purnabakti untuk silaturrahmi, sekaligus penyerahan paket, Jumát 5 April 2024.

Sebelum mengabdi sebagai Kepala MAN 1 Kota Makassar, pada tempat madrasah di mana mengabdi sebelumnya dikenal dedikasi dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kesejahteraan komunitas keluarga besar madrasah yang ia pimpin.

Hj. Nuraedah menyampaikan bahwa kunjungan silaturrahmi dan penyerahan paket untuk purbakti merupakan bagian kegiatan semarak ramadhan yang sejalan dengan program Kakankemenag Kota Makassar H. Irman, S.Ag., M.Si., bertujuan untuk mempererat hubungan antara madrasah dengan para purnabakti sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan atas jasa-jasa beliau selama ini.

Paket yang diberikan berisikan berbagai kebutuhan sehari-hari sebagai bentuk apresiasi.  Amaliah ramadhan yang dibagikan langsung ini adalah hasil akumulasi dari berbagai sumber yang berasal dari keluarga besar madrasah itu sendiri untuk para purnabakti.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud rasa terima kasih, tapi juga sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi dan memastikan bahwa para purnabakti tetap merasa menjadi bagian dari keluarga besar MAN 1 Kota Makassar.”

Kunjungan ke rumah purnabakti ini mendapat sambutan hangat dan penuh haru dari Ibu yang bernama lengkap Dra. Hj. Nurduha Siri, MA, sebagai guru  agama dan namun banyak pula mengajarkan mata pelajaran lain di masanya.

Beliau terharu dan menghargai inisiatif yang dilakukan oleh Ibu Hj. Nuraedah beserta tim. Kegiatan ini juga menjadi momen bagi para purnabakti untuk berbagi pengalaman dan nasihat kepada generasi penerus di MAN 1 Kota Makassar.

Menurutnya Hj. Nurduha sejak purnabakti atau pensiun tahun 2012 silam, kini lebih banyak di rumah saja, mengingat dirinya sudah tidak kuat lagi seperti dulu. “Saya sudah ada sakit, orang tua sakitnya ada di lutut, termasuk saya sehingga sudah berpikir dan tidak bisa ke mana-mana.”ucap Hj. Nurduha kenangnya.

Kepada Ibu Hj. Nuraedah mengungkapkan harapannya agar kegiatan silaturrahmi dan kunjungan seperti ini, dapat terus berlanjut di masa yang akan datang, sebagai upaya untuk terus menjaga dan meningkatkan hubungan baik antara madrasah dengan para purnabaktinya. (Nr)


Daerah LAINNYA