Malili – Lutim, (KUA Bulukumpa) - Musabaqah Tilawatil Qur’an tingkat sulawesi selatan selain sebagai ajang syiar, juga menjadi ajang pertaruhan reputasi dan nama baik 24 (dua puluh empat) Kabupaten/Kota yang ada di sulawesi selatan.

Bulukumba sebagai salah satu daerah yang dikenal dengan perda syariat islamnya, pada ivent dua tahunan ini, meski tidak terlalu mengejar target juara umum namun tetap menerjungkan duta terbaiknya bersama tim pelatih dan ofisial yang memang secara mumpuni di bidangnya.

“kita dari bulukumba menjadi peserta terbanyak ketiga, dan untuk juara umum semua tentu berpeluang termasuk bulukumba, namun kita berharap paling tidak bulukumba bisa masuk di lima besar” kata Bapak M. Yunus, Kepala TU Kemenag Bulukumba, ketika berbincang-bincang dengan Bapak Kakanmenag Bulukumba seusai santap siang tadi, (01/04/18).

Harapan masuk lima besar diejawantahkan dengan dilibatkannya tiga masjid besar, yaitu Ustadz Kamaruddin, S. Pd. MM selaku imam Masjid Jabal Taqwa Bulukumpa, Ustadz H. A. Bagenda Imam Masjid Agung dan Ustadz Abdul Khalik, S. Pd. I yang juga merupakan salah satu imam besar Masjid Islamic Center Dato Tiro Bulukumba sebagai tim pelatih ofisial untuk menggembleng para duta Bulukumba selama berada di Malili, Luwu Timur sebagai tempat perhelatan MTQ ke 30 Tingkat Sulawesi Selatan. (sa/arf)