Kemenag Luwu Utara

Tim Film Dokumenter Kemenag Lutra Gali Kearifan Lokal

Rongkong, Luwu Utara (Humas Luwu Utara ) - Tim film dokumenter dari Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara telah meluncurkan proyek menarik yang mengeksplorasi warisan budaya dan tradisi adat masyarakat. Dalam rangka menggali lebih dalam tentang tradisi adat "Mana' Simana'" dalam pembagian harta warisan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Luwu Utara, Dr. M. Rusydi Hasyim, M.Ag telah mengutus Rahmat Aries, seorang perencana dan santri dari MA Muhammadiyah Balebo, untuk mengumpulkan data dan informasi di Desa Komba, Kecamatan Rongkong, Jum’at (1/9/2023).

Proyek dokumenter ini bertujuan untuk memahami, mendokumentasikan, dan membagikan kekayaan budaya serta tradisi adat lokal kepada masyarakat lebih luas. Tradisi adat "Mana' Simana'" merupakan suatu metode pembagian harta warisan yang telah dijalankan oleh masyarakat Rongkong selama bertahun-tahun.

Rahmat Aries, yang merupakan bagian penting dari tim film dokumenter ini, mengatakan, "Kami sangat bersemangat untuk menggali lebih dalam tentang tradisi "Mana' Simana'" di Desa Komba. Tujuan kami adalah untuk menghormati dan memahami kearifan lokal yang terkandung dalam tradisi ini, serta berbagi wawasan ini dengan masyarakat secara lebih luas."

Selama beberapa hari terakhir, Rahmat Aries telah menggali informasi dan mengunjungi  Desa Komba untuk melakukan penelitian mendalam tentang tradisi adat ini. Ia telah berinteraksi dengan para tokoh masyarakat setempat, serta mendokumentasikan proses pembagian harta warisan "Mana' Simana'" yang unik dan kompleks.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Luwu Utara, Dr. M. Rusydi Hasyim, M.Ag, berbicara tentang pentingnya proyek ini, "Melalui film dokumenter ini, kami ingin menghormati serta memahami lebih lanjut tentang tradisi adat dan kearifan lokal yang telah ada sejak zaman dulu. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk melestarikan budaya dan mengenalkannya kepada generasi mendatang."

Proyek dokumenter ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk membangkitkan rasa bangga dan kesadaran akan identitas budaya yang kaya di kalangan masyarakat lokal. Tim film dokumenter berkomitmen untuk menghasilkan karya yang informatif dan menginspirasi, yang tidak hanya dapat mengedukasi, tetapi juga meresap ke dalam jiwa penonton tentang pentingnya menjaga warisan budaya dan adat.

Film dokumenter ini akan diperlombakan dalam kompetisi film pendek yang diadakan oleh Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan, serta akan menjadi bagian dari upaya yang lebih besar dalam melestarikan dan mempromosikan budaya daerah di Luwu Utara.


Daerah LAINNYA