Tim Monev PIP Kunjungi MA Muhammadiyah Bantaeng

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Bantaeng, (Inmas Bantaeng) - Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan taraf pendidikan, salah satunya melalui Program Indonesia Pintar (PIP), program bantuan dana dalam bentuk Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Program Indonesia Pintar (PIP) adalah pemberian bantuan tunai pendidikan kepada anak usia sekolah (6-21 tahun) yang berasal dari keluarga miskin, rentan miskin yang memiliki Kartu Keluarga Sejahterea, dan peserta Program Keluarga Harapan (PKH).

Program kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial dan Kementerian Agama ini juga memprioritaskan bagi anak usia sekolah yang termasuk yatim piatu, penyandang disabilitas, serta korban bencana/musibah.

PIP dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah agar tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur pendidikan formal maupun non formal.

Dalam rangka monitoring Penerimaan Bantuan Sosial Program Indonesia Pintar Provinsi Sulawesi Selatan Tahap I dan II Tahun Anggaran 2019 di Kab. Bantaeng, Tim monev PIP Bapak Kurniawan dari Direktorat KSKK Kementerian Agama Pusat bersama rombongan mengunjungi MA Muhammadiyah Bantaeng, didampingi Staf Kanwil Kementerian Agama RI bapak Ilham Kasim, pelaksana pada Bidang Pendma Kanwil Kemenag Sulsel.

Selain mengunjungi MA Muhammadiyah Bantaeng. rombongan juga memonitoring penerima PIP pada MA Ma'arif NU Lasepang Bantaeng.

"Menurut beliau kedatangannya untuk memastikan bahwa penerima PIP tepat sasaran". Tutur Kamad MA Muhammadiyah Bantaeng H. Salahuddin, S.Pd I, M.PdI kepada Humas Kantor Kemenag Bantaeng.

H. Salahuddin juga tak lupa mengungkapkan pentingnya peran operator Madrasah di era digital ini karena semua data berbasis online. Ungkapnya. (mhd/arf)


Daerah LAINNYA