Paleteang, (Humas Pinrang) –Tim Surveilans dari Puskesmas Sulili Kabupaten Pinrang mendatangi MAN Pinrang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan survey anak sekolah dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyakit menular (surveilans PTM selama pandemi covid 19). Dalam kegiatan tersebut dilakukan pemeriksaan kesehatan dan swab antigen untuk memastikan pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan tidak terjangkit pada penyakit tersebut. Kegiatan dilaksanakan dilingkungan MAN Pinrang jalan Bulu Pakoro Kelurahan Temmassarangnge Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang. Jumat, 13/05/2022
Sebanyak 74 orang yang ikut serta dalam survey tersebut diantaranya peserta didik sebanyak 64 orang, guru dan staf sebanyak 10 orang. Dari 74 orang tersebut yang telah mengikuti tes swab antigen semua dinyatakan negatif dari penularan covid 19.
Penanggung Jawab Surveilans Puskesmas Sulili Kabupaten Pinrang Hj. St. Fatimah HS menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan amanah dari SKB 3 Menteri dimana pembelajaran tatap muka harus di evaluasi agar pembelajaran tatap muka itu aman dari penularan covid 19.
“Kegiatan ini merupakan amanah dari SKB 3 Menteri dimana pembelajaran tatap muka harus di evaluasi agar pembelajaran tatap muka itu aman dari penularan covid 19. Kegiatan ini juga merupakan survey dan evaluasi kepada sekolah/madrasah apakah sudah melakukan proses pembelajaran dengan protokol kesehatan yang baik.” Tuturnya
“Sebanyak 74 orang yang kami survey dengan melakukan swab antigen alhamdulillah semua dinyatakan negatif. Namun kami menghimbau kepada MAN Pinrang ini untuk tetap dan senantiasa melakukan pembelajaran dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat terutama disiplin memakai masker.” Sambungnya
Sementara itu, Wakil Kepala MAN Pinrang Bidang Hubungan Masyarakat Zainuddin yang mendampingi Tim Surveilans Puskesmas Sulili menjelaskan bahwa MAN Pinrang ini selalu menunjukkan kerja sama yang baik dengan pihak kesehatan terutama Puskesmas Sulili guna meningkatkan derajat kesehatan warga madrasah.
“MAN Pinrang ini selalu menunjukkan kerja sama yang baik dengan pihak kesehatan terutama Puskesmas Sulili guna meningkatkan derajat kesehatan warga madrasah. Hal tersebut demi menunjang keberlangsungan pembelajaran tatap muka yang aman dan produktif untuk meraih predikat madrasah mandiri berprestasi”. Terangnya (Musakkir)