Soppeng (Humas) -- Kementerian Agama Kabupaten Soppeng mengumumkan penetapan Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Afdal, S.Ag, MM didampingi Kasubag TU Ahmad Wardiman M.Thi saat menggelar jumpa pers dengan sejumlah wartawan di warkop Saddang jalan kemakmuran Watansoppeng, Kamis, (7/7/2022).
Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Keputusan Menteri Agama Nomor 668 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2022 untuk disosialisasikan kepada masyarakat.
Menurut Afdal, S.Ag, MM penetapan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H yang bertepatan tanggal 10 Juli 2022 tersebut, berdasarkan Sidang isbat penentuan Hari Raya Idul Adha 2022 yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta pada Rabu, 29 Juni 2022.
"Dengan demikian untuk Kabupaten Soppeng Hari Raya Idul Adha 1443 H juga ditetapkan pada 10 Juli 2022," jelas Kakan Kemenag yang baru 14 hari bertugas di Kabupaten Soppeng", ucapnya.
Ini berbeda dengan Muhammadiyah yang menetapkan Hari Raya idul Adha 9 juli, namun tidak Perlu resah dengan adanya perbedaan tersebut, ini adalah hal yang biasa, marilah saling menghargai, janganlah perbedaan itu menjadikan kita terpecah.
"Untuk pawai dan takbiran keliling pada malam lebaran ditiadakan karena kita masih dalam suasana Pandemi Covid 19"tandas Afdal.
Sementara untuk kondisi hewan qurban termasuk dengan adanya penyakit Mulut dan kuku (PMK), kemenag Soppeng menjelaskan bahwa saat ini sudah berkoordinasi dengan dokter hewan dari Dinas Peternakan, Kesehatan Hewan dan Perikanan (PKHP) Kabupaten Soppeng.
Afdal menambahkan bahwa, khusus lingkup kemenag Soppeng, kami akan menyiapkan 10 sapi qurban dan akan dilakukan pemotongan secara bertahap di tiga titik yaitu di Kantor Kemenag Soppeng Jl. Pakkanrebete sebanyak 6 ekor sapi, kemudian di KUA Kecamatan Donri Donri dan di KUA Kecamatan Marioriwawo masing masing 2 ekor sapi.
"Sengaja kita bagi di tiga titik agar pendistribusian daging qurban itu bisa tersebar sampai kepada masyarakat di pelosok pelosok Desa" ujarnya. (afr)