Bontonyeleng, (Humas Bulukumba) - Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bontonyeleng, Fatihah, melakukan supervisi terhadap proses pembelajaran di kelas pada hari Sabtu, tanggal 23 September 2023.
Supervisi pembelajaran adalah kegiatan yang melibatkan pembinaan, pendampingan, dan pemantauan terhadap proses pembelajaran, mulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, hingga penilaian pembelajaran.
Kepala Madrasah, Fatihah, menjelaskan bahwa supervisi dilaksanakan untuk mengevaluasi dan memahami lebih dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh para guru. Tujuannya adalah untuk mengukur kualitas guru dalam mengajar, yang sebelumnya telah mengalami supervisi terkait perangkat pembelajaran.
"Dalam rangka mewujudkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif di madrasah, regulasi supervisi pembelajaran diperlukan sebagai langkah untuk memastikan kualitas pembelajaran yang mendorong pertumbuhan kreativitas dan inovasi dalam penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan," kata Fatihah.
Oleh karena itu, semua guru di MTs Bontonyeleng, termasuk guru yang berasal dari PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dan non-PPPK, wajib mengikuti supervisi terkait perangkat dan proses pembelajaran. Supervisi ini merupakan salah satu upaya untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran di madrasah tersebut. (Nrl/Ady)