Tingkatkan Kompetensi Guru, Mts Mahad DDI Pangkajene Laksanakan Workshop

Pangkajene (Humas Sidrap) - Guru sebagai salah satu komponen dalam kegiatan pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan pembelajaran yang tidak terlepas dari fungsi utama guru yakni merancang, mengelola, melaksanakan serta mengevaluasi pembelajaran.

Hal inilah yang melatarbelakangi guru-guru di MTs Mahad DDI Pangkajene untuk terus meng-upgrade kompetensi mereka. Pelaksanaan Workshop Pembuatan Media Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Merdeka kali ini merupakan salah satu upaya yang sedang dilaksanakan. 

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari yakni dari tanggal 20 – 22 Juni 2024. Acara pembukaan pada Kamis (20/06/2024) yang dihadiri langsung oleh Mustari, S.P.,M.P sebagai Pelaksana Harian Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sidrap.

Beliau mengapresiasi kegiatan workshop ini sebagai wujud komitmen guru terhadap apa yang telah menjadi rencana (goals) untuk madrasah kedepannya agar lebih baik. Hal ini menjadi tantangan bagi guru dalam menghadapi generasi Z yang bergantung dengan teknologi khususnya dengan internet dan media sosial.

Bagaimana guru berupaya membungkus media konvensional kedalam hal yg disenangi generasi Z sesuai prinsip kurmer Learning by doing.
Hj. Yusni, S. Ag., MA selaku Kepala Madrasah dalam laporannya menyampaikan sebanyak 28 orang guru yang menjadi peserta dalam Workshop ini.

“Kondisi peserta didik mencerna materi pembelajaran berbeda-beda (audio, visual, audio visual) itulah mengapa media merupakan hal yang penting untuk menarik minat siswa, agar tumbuh perasaan nyaman dalam diri mereka melalui media pembelajaran inspiratif, khususnya media pembelajaran di era evolusi 4.0.” tuturnya.

 Acara pembukaan tersebut juga dihadiri oleh Ketua Pengurus Daerah DDI Kab. Sidrap Muhammad Yasin, S. Ag dan bapak pengawas madrasah Kab. Sidrap Herman Bade, S. Pd., M. Pd.I. selaku pengawas madrasah.

Herman menuturkan “Dengan adanya Workshop ini menjadi pemicu guru dalam kegiatan pembelajaran untuk lebih kreatif dan inovatif untuk memanfaatkan potensi yang ada karena media sangat penting untuk mengantar siswa memahami pembelajaran”.

Selain itu, beliau juga mengingatkan kepada guru mata pelajaran untuk melaksanakan kegiatan asesmen awal untuk mengetahui potensi awal, baik kognitif maupun non kognitif sehingga kegiatan pembelajaran terkoordinir dengan baik.(ac)


Daerah LAINNYA