Watampone, (Humas Kemenag Bone) – Bertempat di Aula Hotel Sarlim Bone, 45 orang pengurus Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Kabupaten Bone masa bakti 2017 – 2022 dilantik oleh Ketua APSI Provinsi Sulawesi Selatan Drs. Achmad Ramli K, SH., MH, Rabu (19/8/2020). Tujuh orang diantaranya adalah Pengawas PAI dan Madrasah lingkup Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone.
Pengawas Kemenag ini masing-masing mengemban amanah dalam kepengurusan APSI. H. Ismail, S.Pd.I., MM pengawas madaras sebagai anggota Dewan Kehormatan dan Kode Etik Pengawas, Andi Nurbudian, S.Pd., MM pengawas madarasah sebagai Wakil Sekretaris pengurus harian.
Sementara dalam bidang-bidang pengurusan
atanranya bidang keagamaan Drs. Muhlis, M.Si pengawas madrasah dan Dra. Hj. St.
Saenab, M.Pd.I pengawas PAI, bidang keorganisasian Akmal, S.Ag., M.Pd.I pengawas
madrasah, bidang pendidikan dan latihan pengembangan profesi H. Muh. Amin,
S.Pd.I., M.Pd.I pengawas PAI, bidang penjaminan mutu pendidikan Murniati, S.Ag.,
M.Pd pengawas madrasah.
Kepala Kantor Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum yang juga sebagai Dewan Pembina APSI Kabupaten Bone hadir dalam pelantikan tersebut sekaligus menjadi saksi. Dalam sambutannya mengatakan APSI Bone bagus karena semangat para pengawas pendidikan. Ia juga mengungkapkan jika pengawas menjadi bagian penentu bagus tidaknya lembaga pendidikan di Indonesia.
“Peningkatan mutu pendidikan bagian
dari peran pengawas dan begitupun bagus tidaknya lembaga pendidikan di
Indonesia, pengawas menjadi bagian penentuâ€, ungkap Kakan Kemenag Bone.
H. Wahyuddin berharap agar pengawas madrasah yang turut bergabung di APSI, aktif menjalankan program organisasi. Libih dari itu ia menyampaikan pesan bijaknya “Kekuatan yang paling dahsyat dalam berorganisasi adalah ketika warganya selalu berparasangka positif terhadap sesamanyaâ€, ungkapnya.
Untuk diketahui bahwa ketua APSI
Kabupaten Bone yang terpilih adalah Drs. A. Rahman , M.Si pengawas Dinas Pendidikan
Bone. Ia unggul 29,5% dengan tingkat partispasi 77,5% dalam pemeilihan pada 2
Agustus 2020 setelah musyawara kabupaten. Proses pemilihan berlangsung dengan
online google form, one man on vote dan one akun. Calon ketua 10 orang berasal
dari perwakilan kelompok pengawas KPPS wilayah I – IV MKPS SMP, MKPS SMA,
Pengawas Kemenag dan pengurus lama. (Ahdi)