Turut Peringati Hari Jadi Bone, Ini Kemeriahan MAN 3 Bone

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Lappariaja, (Humas Bone) - Sudah 691 tahun yang lalu Kabupaten Bone berdiri membuktikan diri sebagai sebuah daerah yang agung. Sejak dahulu, Bone dikenal memiliki norma dan peradaban yang sangat tinggi. Sebagai kerajaan yang pernah berjaya di Jazirah Selatan Sulawesi namun sepak terjangnya meliputi nusantara bahkan mencapai benua lain. Leluhur Bone selain memiliki kecerdasan spritual tetapi juga memilik kecerdasan emosial dalam menjalani hidup baik dalam praktiknya di segi sejarah, Sosial budaya, ekonomi maupun politik. Tak heran dimasa sekarang ini anak cucu dan generasi leluhur Bone banyak yang berkiprah dibidang-bidang tersebut.

Sebagai bagian dari yang berbahagia, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bone Lappariaja tak mau ketinggalan dengan turut memeriahkan hari jadi Bone yang ke 691. Terlihat, guru dan karyawan berpakaian adat khas Bone. Guru dan pegawai perempuan memakai baju bodo dan laki-laki memakai baju jas tutup dan songkok racca. Mereka tampak sangat bahagia dan tidak lupa mengabadikan setiap moment yang hanya bisa terjadi setiap setahun sekali. Beberapa dari mereka berfoto dan berselfi sebagai ajang kreasi dari mereka.

Taharuddin, S.Pd., MA. Selaku kepala MAN 3 Bone berharap agar kita tidak melupakan pesan-pesan dan nasehat para leluhur yang sudah berjuang dengan memegang teguh prinsip siri, agar anak-anak sekarang tidak serta merta melupakan budaya yang sudah diakui oleh dunia.

“Sekarang anak-anak sudah malu kalau pakai baju adat, takut katanya dibilang kampungan dan tidak ikut zaman. Padahal inilah ciri khas kita, budaya yang diakui oleh dunia dan menjadi warisan dunia. Harusnya kita bangga punya budaya yang bisa dijadikan pegangan ketika kita keluar daerah,” terangnya di sela-sela sesi foto Bersama.

Di hari jadinya kali ini, Bone mengangkat tagline yaitu “Iya Tutu Iya Upe, Iya Capa Iya Cilaka” ini adalah pepatah dari tanah bugis yang jika diartikan barang siapa yang berhati-hati maka dia akan beruntung begitu pula sebaliknya barang siapa yang lalai maka dia akan rugi sendiri. Hal ini sebagai bentuk ekspresi keadaan saat ini yang melanda negara kita. Dimana saat ini negara kita sedang berproses agar  keluar dari pandemik yang sudah berlangsung satu tahun ini. Dengan adanya kerjasama dari semua elemen untuk tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan agar ujian ini segera berlalu. Dan selalu berhati-hati dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan agar tidak menjadi sumber penyebaran virus korona. (rukman/ahdi)


Daerah LAINNYA