Bontomarannu (Humas Gowa). Pelaksanaan kegiatan Daurah Ramadhan, "10 hari Menghafal Al Qur'an" untuk santri PPTQ An Nail Gowa telah berakhir ditandai dengan penutupan secara resmi oleh Direktur, Ustad Ahmad Aliudin pada, Kamis (6/4/2023).

Dalam sambutannya, Ahmad Aliudin memberikan apresiasinya kepada seluruh pembina yang tetap semangat dalam membimbing dan mengarahkan para santri selama kegiatan daurah berlangsung. Ia mengungkapkan kebanggannya dan memuji para santri yang berjuang untuk meraih target hafalan yang telah ditetapkan.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pembina yang memiliki komitmen yang luar biasa, membimbing dan terus membersamai para santri tanpa kenal lelah walaupun dalam keadaan berpuasa. Semoga Allah SWT memberikan balasan terbaik dan menjadikannya sebagai pemberat timbangan amal kita di akhirat nanti, Aamiin," tutur Ahmad.

Dijelaskannya, bahwa selama 10 hari daurah ini perjuangan para santri untuk mencapai target sangat luar biasa semangatnya. Namun harus diakui juga bahwa selama 10 hari tersebut tentu ada yang capai target dan ada pula yang tidak. Dan capaian itu tentu berbanding lurus dengan upaya dan usaha para santri.

Ia berpesan kepada seluruh santri bahwa keutamaan dari Allah itu tidak semata-mata karena kita jago menghafal dan bisa capai target dan tidak berarti pula ketika kita tidak mencapai target lalu dipahami bahwa kita tidak mendapat keutamaan dari Allah SWT.

Menurutnya, keutamaan dari Allah bagi seorang santri itu adalah ketika santri tersebut mampu istiqomah dalam menghafal dan keinginan yang kuat untuk memuroja'ah serta mengaplikasikan nilai-nilai Qur'an dalam kehidupannya.

"Ada daurah atau tidak, ia tetap menghafal Al Qur'an, di pondok atau di rumah ia tetap membaca dan berinteraksi dengan Al Qur'an. Begitulah kehidupan seorang santri," imbuhnya.

Daurah kali ini sangat spesial bagi santri karena pondok mengapresiasi mereka yang berprestasi dan mencapai target dengan pemberian hadiah menarik dan liburan akhir ramadhan lebih awal.(NS/OH)