Makassar (Humas Maros)-Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros menutup secara resmi praktik manasik haji cilik. Kegiatan yang berlangsung di Asrama Haji Sudiang Makassar ini berlangsung, Senin (6/3/2023).

Kakankemenag Maros Muhammad, saat sambutan menyampaikan rasa terima kasih kepada Forum Komunikasi Guru Pendidikan Agama Islam (FKG PAI) TK Kabupaten Maros dan kepada para orang tua murid yang telah melaksanakan dan mendukung kegiatan keagamaan.

“Terima kasih dan bangga karena FKG PAI adalah organisasi pertama yang memanfaatkan sarana manasik haji termegah se-Indonesia Timur ini. Terima kasih telah mencicipi fasilitas yang disiapkan oleh negara untuk kualitas haji di Indonesia”, kata Kakankemenag Muhammad.

“Ini adalah kegiatan penting bagi pertumbuhan anak-anak kita. Karena anak-anak ke depan bisa berdampak pada dua hal: bisa menjadi kebanggaan dan fitnah. Bekal pendidikan agama yang baik akan menjadi prasyarat anak bisa menjadi kebanggaan orang tua. Sebaliknya, kalau bekal ini tidak baik atau tidak cukup, dan kalau lalai anak bisa saja akan menjadi fitnah bagi orang tua. Inilah yang kita hindari. Praktik manasik haji ini, bekal mengenal lebih dekat dengan Allah”.

“Sekali lagi terima kasih karena telah berkontribusi aktif membangun kehidupan beragama di Kabupaten Maros, terutama bagi anak dan orang tua”.

Berdasarkan laporan Ketua Panitia, yang juga Ketua FKG PAI TK Kabupaten Maros Nirwana, bahwa kegiatan ini telah berlangsung selama tujuh hari. “Hari ini hari terakhir, atau hari ketujuh sejak dimulainya kegiatan pada 28 Februari lalu. Kurang lebih 3000 peserta dari 125 lembaga TK dan Kelompok Bermain di Kabupaten Maros ikut berpartisipasi dalam kegiatan. Semoga Kemenag Maros senantiasa memberi dukungan kegiatan yang diadakan FKG PAI TK”.

Selain para orang tua, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Maros. (Ulya)