UASBN Tiba, Kakan Kemenag Selayar Bersama Seksi PAIS Serta Pengawas PAI Mengadakan Pemantauan Ke Sekolah

Suasana Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)

Benteng (Humas Selayar) Setiap semester semua sekolah baik tingkat SD, SLTP dan SLTA mengadakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN). Hari ini Selasa (17/05/22) Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar bersama Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) dan Pengawas PAI Tingkat Sekolah Dasar (SD) mengadakan pemantauan ujian ke sekolah-sekolah.

Tim yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar Dr. H. Nur Aswar Badulu, S.Ag. M.Si didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Drs. H. M. Yahya, Mutmainnah dan Jumriana selaku staf Seksi Pendidikan Agama Islam serta Pengawas PAI Tingkat SD H. Abd. Gani, S.Pd.I Berangkat dari Kantor Kemenag Selayar sekitar pukul 10.00 WITA.

Sekolah yang menjadi target pemantauan adalah UPT SDN Benteng Selatan No. 60, UPT SDN Benteng V, UPT SDI Benteng Timur No. 112, UPT SDN 1 Kepulauan Selayar dan SDIT As Salam. Pelaksanaan ujian dari masing – masing UPT berjalan lancar dan kondusif serta tidak lupa untuk menerapkan Protokol Kesehatan dari alat cuci tangan termasuk memakai masker.

“Pemantauan Ujian ini dimaksudkan disamping ingin mengetahui seberapa tinggi minat para siswa terhadap mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, juga untuk melihat seberapa tinggi kinerja dari guru-guru agama dalam naungan kementerian agama”. Ungkap H. Nur Aswar saat dikonfirmasi.

Beliau juga menyampaikan bahwa semua naskah ujian dibuat oleh para guru agama dan ditindak lanjuti oleh seksi PAIS Kantor Kementerian Agama yang kemudian baru disalurkan ke sekolah-sekolah. Dengan begitu kita akan mempunyai gambaran apakah materi-materi pembelajaran yang diberikan para guru agama disaat jam pembelajaran bisa diserap oleh siswa dengan baik sesuai metode masing-masing guru ataukah tidak. Ungkap H. Nur Aswar diakhir wawancara.

Sekedar informasi, setiap UPT membagi ruangan ujian menjadi 2 ruangan dan masing-masing diawasi oleh 2 orang pengawas namun ada 1 (satu) UPT yang menyiapkan satu ruangan saja dikarenakan hanya mempunyai 4 orang peserta. Menurut Kepala Sekolah, hal tersebut dikarenakan ada 2 sekolah yang berada tidak jauh dari lokasinya serta orang tua siswa yang lebih dominan untuk mendaftarkan buah hatinya ke sekolah baru tersebut. (Hkm)


Daerah LAINNYA