Angkona (Humas Lutim) - Diawali dengan devile Kontingen dari 11 Kecamatan dan tarian dari Bali dari Pasraman Widya Utsawa Dharma Gita (UDG) IX Tingkat Kabupaten Luwu Timur yang dilaksanakan di Kecamatan Angkona dimulai dengan bertemakan “Menumbuh Kembangkan Literasi dan Moderasi Beragama Untuk Mewujudkan Masyarakat Hindu Luwu Timur Yang Cerdas dan Berintegritas” Kamis, 07 Juli 2022
Ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 5 kali, UDG IX Tingkat Kabupaten Luwu Timur resmi dibuka oleh Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Pembimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Simon Kendek, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Luwu Timur, H. Misbah, Ketua PHDI Sulsel dan sejumlah Anggota Dewan Provinsi Sulawesi Selatan dan Luwu Timur.
H. Misbah menerangkan dalam sambutannya "Utsawa Dharma Gita (UDG) merupakan lomba untuk melantunkan atau menyanyikan lagu suci keagamaan Hindu dan memiliki peran yang sangat penting dalam pembinaan, pemahaman, penghayatan dan pengalaman hidup bagi Agama Hindu diseluruh Indonesia dimana teksnya bersumber dari ajaran Kitab Suci Weda."
"kepada para Panitia, Peserta dan Official untuk menjalankan Tat Twam Asi dalam kehidupan sosial dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan terhadap sesama. “Sebab bentuk sederhana moderasi beragama tidak lain menghargai perbedaan dan berdialog menyelesaikan masalah kehidupan beragama yang plural dan multikultural."Harapan orang Nomor Satu Kemenag Lutim
Sementara, Mengawali sambutannya, Bupati Budiman mengatakan, atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Luwu Timur, Ia menyampaikan apresasi kepada seluruh panitia pelaksana sehingga kegiatan UDG atau Festival Seni Baca Kitab Suci Weda ini dapat terselenggara dengan baik.
“Tentu kebahagiaan saya sebagai Bupati Luwu Timur, dimana yang lalu saya hadiri kalau tidak salah tingkat provinsi di Tomoni Timur. Waktu itu saya masih kepala Bappeda. Alhamdulillah hari ini saya ditakdirkan memberikan sambutan sebagai Bupati Luwu Timur,” ungkapnya.
Budiman mengatakan, kita semua patut bersyukur karena setelah dilanda badai pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun lamanya, akhirnya pelaksanaan Utsawa Dharma Gita dapat kembali terselenggara secara tatap muka/luring.
“Meski begitu, saya tetap perlu mengingatkan agar kegiatan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan. Kita semua harus tetap menjaga kesehatan agar terhindar virus tersebut,” pesan Budiman.
Tampak hadir pada pembukaan UDG IX ini, Ida Pandita dan para Pinandita, Anggota DPRD Lutim diantaranya Made Sariana, Iwayan Suparta, dan Efraem, Anggota DPRD Sulsel, Esra Lamban, beberapa kepala OPD, Kepala Kantor Kemenag Lutim, Penyelenggara Hindu Kemenag Lutim, para Camat dan para Kepala Desa, Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Sulawesi Selatan, Pembimas Hindu Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua PHDI Kabupaten Luwu Timur, para organisasi keagamaan, dan Ketua Lembaga Pengembangan Dharmagita (LPDG) Kabupaten Luwu Timur, serta para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Wanita. (yhamaq)
