Dongkokang (Humas Bantaeng)- Mulai hari Senin (30/5) sampai hari Kamis (02/6) Ponpes Dii Dongkokang, menyelenggarakan ujian praktek. Pelaksanaan ujian dibuat dan diselenggarakan dengan pengaturan jadwal pada mata pelajaran yang di uji praktek-kan. Materi ujian praktek sesuai dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sesuai Kurikulum 13. Ujian Praktek diikuti oleh seluruh siswa kelas VII, VIII MTs, SMP, dan Kelas X, XI SMK. Tempat pelaksanaan ujian menyesuaikan mata pelajaran. ada yang di ruang kelas, di laboratorium Kesehatan, masjid pesantren, Laboratorium Komputer, dan lainnya.
Hari pertama yang di ujian praktekkan di MTs maupun di SMK Dii Dongkokang adalah mata pelajaran Ilmu Dakwah seperti keterampilan dalam membawakan sebuah ceramah/dakwah, dengan mengaplikasikan nya kepada masyarakat nantinya, ada juga Mata pelajaran Fiqih dan TIK di MTs, Pai dan Produktif di SmK Keperawatan Dii Dongkokang. Di mata pelajaran produktif siswa SMK keperawatan menjelaskan alat-alat kesehatan yang dipakai untuk merawat/mengobati pasien.
Ujian Praktek sendiri adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran tertentu yang lebih menekankan pada psikomotor, kecakapan dan keterampilan peserta didik. Pelaksanaan ujian praktek dilakukan dengan tujuan untuk : mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar psikomotor, kecakapan dan keterampilan peserta didik pada mata pelajaran yang telah ditentukan, juga mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembelajaran, kecakapan dan keterampilan peserta didik selama menempuh pendidikan di Ponpes Dii Dongkokang.
Pengambilan nilai ujian praktek memiliki fungsi yaitu sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah, umpan balik dalam perbaikan program pembelajaran di madrasah, alat pengendali mutu pendidikan dan juga sebagai pendorong peningkatan mutu pendidikan pada madrasah. “Pengambilan nilai ujian praktek adalah upaya maksimal madrasah dalam membuat penilaian yang autentik, holistik,” jelas A. Rafiuddin Djufri, Kamad MTs Dii Dongkokang.
(Sri)
