Undang Berbagai Ormas, FKUB Parepare Gelar Penguatan Moderasi Beragama

FKUB Parepare Gelar Penguatan Moderasi Beragama

Parepare, (Humas Parepare) - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Parepare menggelar kegiatan Penguatan Moderasi Beragama dengan mengundang berbagai organisasi masyarakat (Ormas), di Aula Lantai 5 Gedung Perpustakaan Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Parepare, Ahad, 9 Juni 2024.

Selain mengundang ormas, kegiatan tersebut juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan, H. Muhammad Tonang, Kabag TU, H. Ali Yafid Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi, Ketua FKUB Parepare, H. Zainal Arifin, Ketua Program Pascasarjana IAIN Parepare, Warek III IAIN, Kepala Kesbangpol, Kasubbag TU, H. Syaiful Mahsan serta Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kota Parepare.

Sebelum dibuka oleh Kakanwil, H. Fitriadi selaku Kakan Kemenag Parepare menyampaikan apresiasi tinggi terhadap FKUB yang menggelar penguatan moderasi di tengah adanya isu-isu terkait toleransi.

"Kemenag Parepare sangat membutuhkan bagaimana adanya toleransi dan kerukunan antara umat beragama di kota yang sama-sama kita cintai ini", ucap H. Fitriadi

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Muhammad Tonang sebelum membuka resmi acara menyampaikan bahwa penciptaan manusia yang beragam itu adalah sunnatullah. 

"Manusia diciptakan beragam itu adalah sunnatullah, konsep Lita'arafu dalam Al-Qur'an jika kita kaji lebih jauh dan lebih dalam lagi, maka kita akan dapati sifat toleransi di situ," jelas Kakan Kemenag Sulsel.

Parepare menurut H. Muhammad Tonang, merupakan wilayah urban karena secara umum masyarakat Kota Parepare merupakan pendatang dengan berbagai etnis, suku, budaya dan agama yang berbeda.

"Karena kita mayoritas sebagai umat Islam, walaupun diikat kuat dengan agama, akan tetapi diikat kuat dengan ikatan umat manusia yang kemudian diikat dengan ukhuwah wathoniyah dengan taat bersama-sama kepada tata aturan negara,"jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa negara Indonesia ini harus dijaga bersama-sama dengan baik, karena tumbuhnya perekonomian dapat terwujud dikarenakan adanya kedamaian serta kerukunan.

Diketahui, kegiatan Penguatan Moderasi Beragama ini diikuti 75 peserta dari berbagai unsur yakni Pegawai Kemenag, perwakilan Mahasiswa dan Ormas Keagamaan.(Achy/Wn)


Daerah LAINNYA